Jumat, 23/09/2022
Jumat, 23/09/2022
Ketua KPU Mahakam Ulu Frederik Melawen (kiri) saat memimpin rapat beberapa waktu lalu.(kpumahulufacebook)
Jumat, 23/09/2022
Ketua KPU Mahakam Ulu Frederik Melawen (kiri) saat memimpin rapat beberapa waktu lalu.(kpumahulufacebook)
KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Komisi Pemilihan Umum Mahakam Ulu (KPU Mahulu) sudah melakukan beberapa persiapan menghadapi Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang dimana diperkirakan jumlah pemilih bakal meningkat.
Ketua KPU Mahuu Frederik Melawen kepada Korankaltim.com Jumat (23/9/2022) siang tadi menyebutkan, target partisipasi pemilih di Pemilu 2024 mendatang sekitar 79,50 persen dengan skala nasional.
Upaya yang dilakukan untuk menambah jumlah pemilih tersebut diantaranya dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya memilih presiden dan wakil presiden untuk 2024 mendatang. “Kami akan memberikan pemahaman ke masyarakat,” ujar Frederik.
Meski diakui Frederik anggaran KPU Mahulu belum mencukupi namum mereka akan mengoptimalkan anggaran yang ada sebaik mungkin dan tetap melaksanakan tugas yang sudah diberikan.
Persiapan lain yang dilakukan KPU adalah memperkuat personel dan melaksanakan beberapa tahapan seperti mendaftarkan partai politik, pendaftaran calon juga perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)
“Kami berharap ada penambahan SDM (sumber daya manusia) dari KPU Pusat karena KPU Mahulu sangat terbatas sementara letak geografis cukup luas,” harap Frederik.
Penulis: Jerry Lukas
Editor: Aspian Nur
Ketua KPU Mahakam Ulu Frederik Melawen (kiri) saat memimpin rapat beberapa waktu lalu.(kpumahulufacebook)
KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Komisi Pemilihan Umum Mahakam Ulu (KPU Mahulu) sudah melakukan beberapa persiapan menghadapi Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang dimana diperkirakan jumlah pemilih bakal meningkat.
Ketua KPU Mahuu Frederik Melawen kepada Korankaltim.com Jumat (23/9/2022) siang tadi menyebutkan, target partisipasi pemilih di Pemilu 2024 mendatang sekitar 79,50 persen dengan skala nasional.
Upaya yang dilakukan untuk menambah jumlah pemilih tersebut diantaranya dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya memilih presiden dan wakil presiden untuk 2024 mendatang. “Kami akan memberikan pemahaman ke masyarakat,” ujar Frederik.
Meski diakui Frederik anggaran KPU Mahulu belum mencukupi namum mereka akan mengoptimalkan anggaran yang ada sebaik mungkin dan tetap melaksanakan tugas yang sudah diberikan.
Persiapan lain yang dilakukan KPU adalah memperkuat personel dan melaksanakan beberapa tahapan seperti mendaftarkan partai politik, pendaftaran calon juga perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)
“Kami berharap ada penambahan SDM (sumber daya manusia) dari KPU Pusat karena KPU Mahulu sangat terbatas sementara letak geografis cukup luas,” harap Frederik.
Penulis: Jerry Lukas
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.