Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG – Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Mahulu yang membawahi tiga instansi yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah mengaku masih kekurangan tenaga kerja.

Kabag Kesra Setkab Mahulu, Kresensius Charles mengaku, atas kondisi tersebut pihaknya kewalahan karena pekerjaan yang akhirnya berganda. 

"Tapi semoga saja ada. Entah tahun ini atau tahun depan sudah berdiri atau terbentuknya OPD (organisasi perangkat daerah) Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Perpustakaan dan Arsip. Karena ada dua dinas yang tergabung. Makanya kami sangat kewalahan, " katanya.

Meski demikian, Charles mengaku tetap berkomitmen dan yakin Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada saat ini cukup baik dalam bekerja. 

"Meski ada yang bilang kami belum maksimal, tapi kami sudah bekerja secara maksimal. Makanya saya selalu menegaskan kepada teman-teman kalau bekerja memang harus ekstra. Karena kalau tidak begitu, tidak mungkin kita bisa berjalan dengan baik," sebutnya.

Ketika ditanya strategi yang dirinya lakukan dalam penguatan kapasitas SDM, Charles menyebut dirinya kerap melakukan rapat internal satu kali dalam tiga bulan terkait pekerjaan yang sudah dan akan dilaksanakan. Tujuannya untuk memonitor bekal dari pada staf yang ada.

Dia mengaku selama menjadi Kabag Kesra yang membidangi tiga dinas sekaligus dalam satu OPD, sampai saat ini dirinya belum pernah memindahkan satu orang pegawai ke kantor dinas lain dengan alasan tidak bisa bekerja.

Melainkan, lebih memilih mengkader staf tersebut sampai bisa bekerja. Karena dirinya menilai, jika masalahnya dikarenakan tidak bisa bekerja kemudian dipindahkan ke OPD lain, maka akan menimbulkan masalah baru di tempat yang baru.

Editor: Maruly Z