Minggu, 14/11/2021

KKP Masukkan Pulau Maratua dalam Kawasan Ekonomi Biru

Minggu, 14/11/2021

Salah satu resort yang ada di Pulau Maratua (Foto: Rama/KoranKaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KKP Masukkan Pulau Maratua dalam Kawasan Ekonomi Biru

Minggu, 14/11/2021

logo

Salah satu resort yang ada di Pulau Maratua (Foto: Rama/KoranKaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Peluang besar peningkatan ekonomi Berau dalam sektor pariwisata terbuka lebar, setelah Pulau Maratua dan Pulau Sambit ditetapkan ke dalam kawasan ekonomi biru oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani yang dikonfirmasi, Minggu (14/11/2021), berencana mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Ia menuturkan, untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan, SDM yang ada di Maratua akan terus dikembangkan.

Disbudpar sendiri sudah berkolaborasi dengan pihak swasta,dengan membuka banyak pelatihan. Mulai bahasa inggris, home stay, diving, sosialisasi soal Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) (CHSE). “Itu sudah dilakukan, ini adalah hal mendasar yang harus diperkuat,” tuturnya.

Terkait pemanfaatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di Maratua, ia mengatakan, ke depannya akan ada wadah bagi usaha unggulan. Dalam artian, usaha tersebut khas dari Maratua, dan hanya didapatkan di pulau tersebut.  “Jadi orang datang, bisa membawa oleh-oleh khas Maratua,” sambungnya.

Dijelaskan Masrani, konsep yang saat ini digagas oleh Disbudpar yakni budidaya terumbu karang, pengelolan perikanan dan bergabung dengan Dinas Perikanan Berau, kemudian pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Di Maratua saat ini, akan menjadi ajang yang baik untuk lebih mengenalkan Berau dikancah internasional. “Kita akan menjaga terumbu karang kita dan alam sekitar. Menjaga itu tidak hanya dinas, namun juga masyarakatnya,”  jelasnya.

Ia menambahkan, di wilayah Kalimantan Timur, hanya Maratua dan Pulau Sambit yang masuk ekonomi biru. Selain masuk ekonomi biru, Maratua juga masuk Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) karena merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia.

Dan juga masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2011 tentang Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025.

“Maratua masuk pariwisata khusus, karena terluar ya. Itu juga kita sudah bekerja sama dengan Pemerintah Seysheles, Afrika, dalam hal pengembangan pariwisata.  Untuk ekonomi biru, Maratua akan dimulai tahun depan,” ujarnya.

Sedangkan untuk Pulau Sambit, Masrani mengatakan,  karena belum banyak kunjungan ke sana ,pihaknya masih fokus ke Maratua. Ke depannya, akan banyak perubahan yang ditingkatkan.

Ia mengatakan, pihaknya memang menemui tantangan, yakni untuk meningkatkan kunjungan pariwisata adalah aksebilitas yang harus mendukung.  “Yang perlu saat ini adalah peningkatan SDM. Baik secara terlatih maupun tersertifikasi,” pungkasnya.


Penulis : Tri Romadhani
Editor : Bambang Irawan

KKP Masukkan Pulau Maratua dalam Kawasan Ekonomi Biru

Minggu, 14/11/2021

Salah satu resort yang ada di Pulau Maratua (Foto: Rama/KoranKaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.