Minggu, 11/06/2017

Dihadang Pasang Sungai, Disisir Hingga 10 KM

Minggu, 11/06/2017

TIM SAR gabungan saat menyisir Sungai Mahakam, Minggu (11/6) kemarin.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Dihadang Pasang Sungai, Disisir Hingga 10 KM

Minggu, 11/06/2017

logo

TIM SAR gabungan saat menyisir Sungai Mahakam, Minggu (11/6) kemarin.

SAMARINDA – Penyisiran tim SAR gabungan, untuk mencari seorang remaja, Ramadhani (19) warga Sengkotek, Loa Janan Ilir, yang tenggelam di Sungai Mahakam, belum membuahkan hasil. Bahkan di hari kedua pencarian, Minggu (11/6) kemarin, penyisiran dilakukan hingga radius 10 kilometer.

Setelah dilaporkan tenggelam, Sabtu (10/6) lalu, di kawasan Galangan Kapal PT Luis di kawasan Kecamatan Sungai Kunjang, tim SAR gabungan masih berupaya keras mencari korban, dengan mengerahkan 3 perahu.

“Kita masih maksimalkan untuk penyisiran menggunakan perahu,” kata Komandan Regu Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, Dwi Adi Wibowo, kepada wartawan, kemarin.

“Setiap 2 jam, kita bergerak lagi untuk menyisir. Hari ini (kemarin), kita sudah melakukan penyisiran sampai radius 10 KM. Tapi hasilnya masih nihil,” ujar Dwi.

Dwi menerangkan, pada pencarian kemarin, relawan sepat terkendala hujan dan air pasang sungai Mahakam. Selama pencarian di hari kedua, tim SAR belum melakukan penyelaman. 

“Kita tidak menyelam. Karena informasi dari keluarga korban, korban ini tenggelam dan kemungkinan hanyut,” tambahnya.

Di samping melakukan penyisiran dengan radius 10 kilometer, relawan yang juga tergabung dalam tim SAR gabungan, memberikan nomor telepon selular mereka, kepada warga yang tinggal di bantaran sungai, agar bisa mengontak tim SAR, apabila menemukan jasad korban.

“Kita sekalan sosialisasi, dan mereka (warga di bantaran sungai) bisa langsung menghubungi posko, kalau menemukan korban,” sebut Dwi.

Posko pencarian korban sendiri, berada di Jalan Cipto Mangunkusumo, tepatnya di depan perusahaan PT Sumalindo Lestari Jaya.

Diketahui, Ramadhani, dilaporkan tenggelam Jumat (9/6) malam lalu, sekira pukul 22.00 Wita. Saat itu, dia bersam dengan 2 rekannya, Faisal dan Naif, diduga hendak memalak kapal yang bertambat di dermaga.

“Korban dan rekannya mendatangi galangan kapal, dengan maksud meminta BBM jenis solar di atas kapal. Tapi dari pihak kapal memberi tahu kepada wakar galangan, bahwa ada yang meminta minyak. 

Wakar datang membawa sajam, korban dan saksi kemudian loncat ke sungai,” kata Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kompol Ervin Suryatna. 

Sementara, d rekan korban berhasil selamat karena mereka berhasil berenang ke tepi sungai. (dor)


Dihadang Pasang Sungai, Disisir Hingga 10 KM

Minggu, 11/06/2017

TIM SAR gabungan saat menyisir Sungai Mahakam, Minggu (11/6) kemarin.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Dihadang Pasang Sungai, Disisir Hingga 10 KM

TIM SAR gabungan saat menyisir Sungai Mahakam, Minggu (11/6) kemarin.

SAMARINDA – Penyisiran tim SAR gabungan, untuk mencari seorang remaja, Ramadhani (19) warga Sengkotek, Loa Janan Ilir, yang tenggelam di Sungai Mahakam, belum membuahkan hasil. Bahkan di hari kedua pencarian, Minggu (11/6) kemarin, penyisiran dilakukan hingga radius 10 kilometer.

Setelah dilaporkan tenggelam, Sabtu (10/6) lalu, di kawasan Galangan Kapal PT Luis di kawasan Kecamatan Sungai Kunjang, tim SAR gabungan masih berupaya keras mencari korban, dengan mengerahkan 3 perahu.

“Kita masih maksimalkan untuk penyisiran menggunakan perahu,” kata Komandan Regu Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan, Dwi Adi Wibowo, kepada wartawan, kemarin.

“Setiap 2 jam, kita bergerak lagi untuk menyisir. Hari ini (kemarin), kita sudah melakukan penyisiran sampai radius 10 KM. Tapi hasilnya masih nihil,” ujar Dwi.

Dwi menerangkan, pada pencarian kemarin, relawan sepat terkendala hujan dan air pasang sungai Mahakam. Selama pencarian di hari kedua, tim SAR belum melakukan penyelaman. 

“Kita tidak menyelam. Karena informasi dari keluarga korban, korban ini tenggelam dan kemungkinan hanyut,” tambahnya.

Di samping melakukan penyisiran dengan radius 10 kilometer, relawan yang juga tergabung dalam tim SAR gabungan, memberikan nomor telepon selular mereka, kepada warga yang tinggal di bantaran sungai, agar bisa mengontak tim SAR, apabila menemukan jasad korban.

“Kita sekalan sosialisasi, dan mereka (warga di bantaran sungai) bisa langsung menghubungi posko, kalau menemukan korban,” sebut Dwi.

Posko pencarian korban sendiri, berada di Jalan Cipto Mangunkusumo, tepatnya di depan perusahaan PT Sumalindo Lestari Jaya.

Diketahui, Ramadhani, dilaporkan tenggelam Jumat (9/6) malam lalu, sekira pukul 22.00 Wita. Saat itu, dia bersam dengan 2 rekannya, Faisal dan Naif, diduga hendak memalak kapal yang bertambat di dermaga.

“Korban dan rekannya mendatangi galangan kapal, dengan maksud meminta BBM jenis solar di atas kapal. Tapi dari pihak kapal memberi tahu kepada wakar galangan, bahwa ada yang meminta minyak. 

Wakar datang membawa sajam, korban dan saksi kemudian loncat ke sungai,” kata Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda, Kompol Ervin Suryatna. 

Sementara, d rekan korban berhasil selamat karena mereka berhasil berenang ke tepi sungai. (dor)


 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.