Sabtu, 08/07/2017

Januari-Juli 2017, BNNP Kaltim Sita 5.911 Gram Sabu-sabu

Sabtu, 08/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Januari-Juli 2017, BNNP Kaltim Sita 5.911 Gram Sabu-sabu

Sabtu, 08/07/2017

SAMARINDA – Sejak Januari-Juli 2017, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim bersama empat BNNK di Kaltim, berhasil mengungkap 79 kasus nakroba. 

Dari pengungkapan kasus nakroba tersebut, total barang bukti yang diamankan dari hasil kerja gabungan pengungkapan kasus narkoba, barang sitaang berua sabu-sabu seberat 5.911,82 gram atau hampi 6 kilogram (kg) ditambah barang bukti lain berupa 20 butir Inex, 839 gram ganja dan 3.34 gram kokain. 

“Pengungkapan kasus tahun ini masih akan terus bertambah, sesuai dengan target kita,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP Halomoan Tampubolon, Jumat (8/7) kemarin. 

Ia mengungkap salah satu kendala dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kaltim karena masih banyaknya permintaan dari para pengguna. “Ya, kalau tidak ada permintaan pengguna, barang itu (narkoba) tidak laku,” ujarnya.

Keadaan juga diperparah dengan letak wilayah Kaltim-Kaltara yang berbatasan dengan negara lain. 

Tampubolon tidak menampik jika Kabupaten Nunukan selama ini menjadi salah satu pintu masuk narkoba dari Malaisya bahkan Filipina. “Jaringan peredaran narkoba di Kaltim kuat karena berbatasan langusng dengan Mlaysia. Saya lama di Nunukan, saya paham daerah itu, kapal beberapa menit saja bisa sampai di Nunukan dan Sebatik. Nunukan salah satunya pintu masuknya barang (narkoba),” tandasya.

Berdasarkan data BNNP Kaltim, pengungkapan kasus nakroba di Nunukan tergolong minim. Terdeteksi sebagai salah satu pintu masuk narkoba, daerah itu hanya mengungkap 1 kasus narkoba. Tampubolon mengeluhkan minim-nya personil di sana. 

“Di sana personilnya masih minim dan juga pengungkapan kasus narkoba di sana tidak hanya dilakukan BNNK saja, ada juga pihak kepolisian,” ujarnya. (dor)

Januari-Juli 2017, BNNP Kaltim Sita 5.911 Gram Sabu-sabu

Sabtu, 08/07/2017

Berita Terkait

Berita Pilihan


Januari-Juli 2017, BNNP Kaltim Sita 5.911 Gram Sabu-sabu

SAMARINDA – Sejak Januari-Juli 2017, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim bersama empat BNNK di Kaltim, berhasil mengungkap 79 kasus nakroba. 

Dari pengungkapan kasus nakroba tersebut, total barang bukti yang diamankan dari hasil kerja gabungan pengungkapan kasus narkoba, barang sitaang berua sabu-sabu seberat 5.911,82 gram atau hampi 6 kilogram (kg) ditambah barang bukti lain berupa 20 butir Inex, 839 gram ganja dan 3.34 gram kokain. 

“Pengungkapan kasus tahun ini masih akan terus bertambah, sesuai dengan target kita,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP Halomoan Tampubolon, Jumat (8/7) kemarin. 

Ia mengungkap salah satu kendala dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kaltim karena masih banyaknya permintaan dari para pengguna. “Ya, kalau tidak ada permintaan pengguna, barang itu (narkoba) tidak laku,” ujarnya.

Keadaan juga diperparah dengan letak wilayah Kaltim-Kaltara yang berbatasan dengan negara lain. 

Tampubolon tidak menampik jika Kabupaten Nunukan selama ini menjadi salah satu pintu masuk narkoba dari Malaisya bahkan Filipina. “Jaringan peredaran narkoba di Kaltim kuat karena berbatasan langusng dengan Mlaysia. Saya lama di Nunukan, saya paham daerah itu, kapal beberapa menit saja bisa sampai di Nunukan dan Sebatik. Nunukan salah satunya pintu masuknya barang (narkoba),” tandasya.

Berdasarkan data BNNP Kaltim, pengungkapan kasus nakroba di Nunukan tergolong minim. Terdeteksi sebagai salah satu pintu masuk narkoba, daerah itu hanya mengungkap 1 kasus narkoba. Tampubolon mengeluhkan minim-nya personil di sana. 

“Di sana personilnya masih minim dan juga pengungkapan kasus narkoba di sana tidak hanya dilakukan BNNK saja, ada juga pihak kepolisian,” ujarnya. (dor)

 

Berita Terkait

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.