KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Juru bicara (Jubir) Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, hingga Kamis 26 Maret, tracing kepada klaster KPU, selesai. 

Hal ini, menyusul hasil uji laboratorium yang menyatakan 3 orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang di rawat di RS AW Sjahranie, Samarinda  dinyatakan negatif Corona.

"Hari ini, ada penambahan negatif 5 orang. Pertama, 1 orang bagian dari klaster KPU, sebelumnya dirawat di RS Taman Husada Bontang. Kemudian Samarinda 3 orang, bagian dari Klaster KPU di rawat di RS AW Syahranie.  Satu lagi Samarinda riwayat perjalanan Jakarta dan Bogor. Untuk klaster KPU Samarinda dan Bontang, alhamdulillah sudah selesai,  negatif," ujar Andi dalam rilis di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Kamis (26/03/2020) petang.

Selanjutnya, Andi juga mengatakan bahwa hingga Kamis, tak ada penambahan kasus konfirmasi positif Corona di Kaltim.  "Tetap 11, tidak ada penambahan," tukasnya. 

Sayangnya, masih ada penambahan 1 PDP, di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

"Penambahan PDP, 1 orang Kukar. Ada riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bogor. Tidak terkait dengan klaster sebelumnya. Gejala yang dialami, batuk demam, sakit, tenggorokan, menggigil, sakit kepala, mual, muntah dan diare. Sampai saat ini pasien stabil di rawat di RS AW Syahranie Samarinda," bebernya. 

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Andi membeber, terdapat penambahan sebanyak 157 orang. 

"ODP hingga 26 Maret 2020, ada penambahan 157 orang. Terbanyak dari Kukar. Sehingga total ODP ada 2.063. Selesai pemantauan 569, masih dalam proses 1.494. Untuk kasus PDP hingga hari ini, ada penambahan 1 orang di Kukar sehingga total 65 orang negatif, ada penambahan 5 orang , satu Bontang 4 orang Samarinda. Negatif 31 orang positif tetap 11. Masih dalam proses ada 23 menunggu hasil lab," ungkapnya.

Penulis : Rusdi 

Editot: Desman Minang