KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Seorang pemuda bernama Dwiki asal Kecamatan Bengalon nekat melompat dari atas Jembatan Pinang di jalan poros Sangatta-Bontang, Perbatasan Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Sangatta Selatan, Senin (9/12/2019) malam kemarin sekitar pukul 21.30 WITA.

Aksi konyol yang dilakukan pemuda berusia 21 tahun itu diduga dipicu karena tidak akur dengan sang pacar dan tidak bisa menahan rasa kegalauan hingga nekat ingin bunuh diri.

Kejadian tersebut sempat menjadi perhatian warga sekitar lokasi Jembatan Pinang. Sesaat setelah kejadian langsung dilakukan pencarian dan berhasil mengevakuasi korban. Beruntung dalam kejadian tersebut pemuda asal Bengalon itu dapat diselamatkan warga meski dalam keadaan tidak sadar diri.

Kapolsek Sangatta, Iptu Slamet Riyadi turut membantu saat dilakukan evakuasi korban. Ia menjelaskan korban ada perselisihan dengan sang pacar hingga nekat loncat.. "Saat dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun benturan sekujur tubuh korban. Hanya saja korban belum sadarkan diri," ungkap Slamet.

“Sebelum menceburkan diri di sungai dari atas jembatan Pinang, Dwiki dengan pacarnya bertengkar, selanjutnya ia langsung menuju jembatan Sangatta dan langsung terjun kedalam sungai,” sebutnya..

Korban yang meloncat beruntung tidak terbawa arus sehingga bisa berenang ke tepi sungai. "Usai mendapat pertolongan dari warga korban langsung dilarikan ke  rumah Sakit (RS) PKT Prima Sangatta untuk mendapatkan pertolongan," papar Slamet.

Beberapa jam kemudian setelah korban sudah sadarkan diri langsung dibawa oleh pihak keluarga ke tempat asal korban ke Kecamatan Bengalon. Beberapa informasi yang dihimpun diketahui korban bersama pacar beserta lima temannya menyewa kamar nomor 07 penginapan Aldo sekitar pukul 17.00 WITA. Sebelum menceburkan diri di sungai dari atas Jembatan Pinang. Memang korban dengan sang pacarnya sempat cekcok dan korban langsung menuju jembatan pinang lalu terjun bebas ke sungai. (*)

Penulis: Zulhamri

Editor: Aspian Nur