Minggu, 09/06/2024

Filipina Diperkuat Lima Pemain Liga 1, Tom Sianfiet Tegaskan Ambisi Kalahkan Indonesia di SUGBK

Minggu, 09/06/2024

Tom Saintfiet (kiri) bersama pemain Filipina, bisa jadi batu sandungan Indonesia pada laga akhir kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Foto: Dokbolasports)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Filipina Diperkuat Lima Pemain Liga 1, Tom Sianfiet Tegaskan Ambisi Kalahkan Indonesia di SUGBK

Minggu, 09/06/2024

logo

Tom Saintfiet (kiri) bersama pemain Filipina, bisa jadi batu sandungan Indonesia pada laga akhir kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Foto: Dokbolasports)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA – Laga penentu nasib tim nasional sepakbola Indonesia pada Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan ditentukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat Selasa (11/6/2024) malam lusa.

Filipina, tim terbawah klasemen yang baru saja dikalahkan Vietnam 2-3 datang dengan kekuatan penuh untuk menghadang laju Garuda 

Pelatih Filipina  Tom Saintfiet mengatakan siap membawa timnya untuk melakukan yang terbaik dalam laga nanti. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk menang lawan Indonesia meski harus diakui Indonesia adalah tim yang mempunyai kekuatan baru di sepak bola Asia," kata Saintfiet dilansir dari laman pssi.org Minggu (9/6/2024) hari ini.

Saintfiet menilai Indonesia sangat kuat karena dihuni pemain-pemain yang berkarier di Eropa satu diantaranya Sandy Walsh. "Indonesia sangat kuat. Saya datang dari Belgia, saya bekerja di Belanda, saya kenal banyak pemain Indonesia, juga beberapa pemain Belgia seperti Sandy Walsh. Jadi tim Indonesia sudah dekat dengan level Korea Selatan, Jepang dan negara-negara seperti Asia," ucap Saintfiet.

Meski melawan tim kuat, Saintfiet mengatakan Filipina akan berusaha untuk mencuri kemenangan atas Indonesia pada laga penutup fase grup ini. "Kami ingin mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik terhadap mereka, tapi bukan berarti Indonesia bukan favorit. Kami sangat menghormati mereka. Indonesia adalah favorit utama untuk berada turnamen ini," kata Saintfiet lagi.

Secara terbuka Saintfiet juga menyoroti suporter Indonesia yang akan memadati Stadion GBK pada pertandingan nanti.

"Stadion ini akan dipenuhi penonton yang luar biasa dan kami akan menikmati permainan di depan publik tuan rumah. Ini normal bagi seorang pelatih. Kami tidak akan bermain untuk kalah, tetapi kami akan menyuguhkan permainan menarik. Kami akan mencoba untuk menang, meski sulit bagi kami," tegas Saintfiet.

Saintfiet juga mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk menurunkan kiper Persib Bandung Kevin Mendoza untuk menjaga gawang The Azkals, julukan Filipina. "Saya melihat perayaan juaranya bersama Persib. Pastinya ada peluang untuk Kevin bermain," ucap Saintfiet.

Pada pertandingan dua hari lagi Tom Saintfiet membawa 23 pemain  dan mereka sudah latihan di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan akhir pekan kemarin. Dari 23 pemain itu, ada lima nama yang tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia karena bermain di Liga 1.

Mereke masing-masing adalah  Christian Rontini yang membela Persita Tangerang. Menantu dari mantan striker timnas Cristian Gonzales itu  sudah memainkan 29 pertandingan bersama Persita dan mencetak tiga gol. Bek berdarah Italia itu merasakan nyaman bermain di Indonesia. 

Ada pula Symon Lyngbo yang membela Persik Kediri. Lyngbo sudah memainkan 25 pertandingan dan menempati di posisi bek kanan Persik, sudah mencetak satu gol untuk Macan Putih. Selanjutnya ada Anthony Pinthus yang merupakan kiper Filipina dan memperkuat PSS Sleman. Pinthus menjadi kiper utama Super Elang Jawa karena mencatatkan 25 pertandingan di Liga 1. Selain Pinthus, ada Kevin Mendoza kiper Filipina yang kini memperkuat Persib Bandung. Nama terakhir pemain Filipina yang kini bermain di Liga 1  adalah Jose Elmer Porteri yang memperkuat Dewa United. Pemain berusia 30 tahun itu sudah mencetak tiga gol dari 10 pertandingannya bersama Dewa United.

Peluang Filipina untuk lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah tertutup.

Pasalnya, Filipina kini duduk di posisi keempat dengan hanya mengemas satu poin saja. Sementara Indonesia yang duduk di posisi kedua dengan mendapatkan tujuh poin wajib mengalahkan Filipina untuk menghindari Vietnam yang mendekat dengan enam angka dan akan bermain menghadapi Irak di partai terakhir Selasa lusa. 

Editor: Aspian Nur

Filipina Diperkuat Lima Pemain Liga 1, Tom Sianfiet Tegaskan Ambisi Kalahkan Indonesia di SUGBK

Minggu, 09/06/2024

Tom Saintfiet (kiri) bersama pemain Filipina, bisa jadi batu sandungan Indonesia pada laga akhir kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Foto: Dokbolasports)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.