Selasa, 20/10/2020

Sering Ajukan Perbaikan Tapi Tak Direspons, Warga Bukuan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Selasa, 20/10/2020

Kondisi jalan rusak di Jalan Delima RT 1 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Selasa (20/10/2020) hari ini.(Foto:Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sering Ajukan Perbaikan Tapi Tak Direspons, Warga Bukuan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Selasa, 20/10/2020

logo

Kondisi jalan rusak di Jalan Delima RT 1 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Selasa (20/10/2020) hari ini.(Foto:Ist)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Warga Jalan Delima, Kelurahan Bukuan bukannya tak punya lahan pertanian. Tapi, mereka justru menanam pohon Pisang, di tengah jalan. Aksi itu, rupanya buntut kekesalan warga, karena meski sudah berkali mengajukan perbaikan, tapi juga  mendapatkan respons dari pemerintah. 

Untuk itu,  warga menanam pohon itu, di Jalan Delima RT 1 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran, sejak Senin (19/10/2020) malam sekitar pukul 23.30 WITA.

Penanaman pohon pisang tersebut ditanam sepanjang Jalan Delima yang terdapat jalan rusak. 

Hal tersebut dilakukan karena warga geram, karena setiap warga yang melintas di jalan tersebut ada saja yang terjatuh, ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi membuat jalan menjadi semakin parah dan berlumpur, sehingga ada saja warga yang terjatuh.

Selain itu, warga juga merasa selama ini hanya dijanjikan untuk dilakukan perbaikan, tetapi tak kunjung terealisasi, sehingga warga pun spontan menanam pohon pisang tersebut.

Menurut keterangan Ketua RT 1 Kelurahan Bukuan, Abidin mengatakan pihaknya bersama warga kerap kali mengajukan untuk dilakukan perbaikan, mulai ke lurah hingga ke anggota dewan, tetapi hingga saat ini tak mendapatkan respon.

"Itu sudah lama, bertahun-tahun tidak ada perbaikan," katanya saat dikonfirmasi Selasa (20/10/2020) hari ini.

"Dan warga juga sudah swadaya, kerja bakti untuk menutup jalan yang rusak, tetapi tidak ada perhatian juga dari pemerintah," sambungnya.[]


Penulis: Nancy

Editor : Rusdi

Sering Ajukan Perbaikan Tapi Tak Direspons, Warga Bukuan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Selasa, 20/10/2020

Kondisi jalan rusak di Jalan Delima RT 1 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Selasa (20/10/2020) hari ini.(Foto:Ist)

Berita Terkait


Sering Ajukan Perbaikan Tapi Tak Direspons, Warga Bukuan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Kondisi jalan rusak di Jalan Delima RT 1 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Selasa (20/10/2020) hari ini.(Foto:Ist)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Warga Jalan Delima, Kelurahan Bukuan bukannya tak punya lahan pertanian. Tapi, mereka justru menanam pohon Pisang, di tengah jalan. Aksi itu, rupanya buntut kekesalan warga, karena meski sudah berkali mengajukan perbaikan, tapi juga  mendapatkan respons dari pemerintah. 

Untuk itu,  warga menanam pohon itu, di Jalan Delima RT 1 Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran, sejak Senin (19/10/2020) malam sekitar pukul 23.30 WITA.

Penanaman pohon pisang tersebut ditanam sepanjang Jalan Delima yang terdapat jalan rusak. 

Hal tersebut dilakukan karena warga geram, karena setiap warga yang melintas di jalan tersebut ada saja yang terjatuh, ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi membuat jalan menjadi semakin parah dan berlumpur, sehingga ada saja warga yang terjatuh.

Selain itu, warga juga merasa selama ini hanya dijanjikan untuk dilakukan perbaikan, tetapi tak kunjung terealisasi, sehingga warga pun spontan menanam pohon pisang tersebut.

Menurut keterangan Ketua RT 1 Kelurahan Bukuan, Abidin mengatakan pihaknya bersama warga kerap kali mengajukan untuk dilakukan perbaikan, mulai ke lurah hingga ke anggota dewan, tetapi hingga saat ini tak mendapatkan respon.

"Itu sudah lama, bertahun-tahun tidak ada perbaikan," katanya saat dikonfirmasi Selasa (20/10/2020) hari ini.

"Dan warga juga sudah swadaya, kerja bakti untuk menutup jalan yang rusak, tetapi tidak ada perhatian juga dari pemerintah," sambungnya.[]


Penulis: Nancy

Editor : Rusdi

 

Berita Terkait

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.