Sabtu, 04/05/2024
Sabtu, 04/05/2024
Ilustrasi Jemaah Haji. (Foto: Dok.Antara Kaltim)
Sabtu, 04/05/2024
Ilustrasi Jemaah Haji. (Foto: Dok.Antara Kaltim)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Timur memastikan kelancaran perjalanan 129 calon jemaah haji kategori lanjut usia (lansia) tahun 2024 ini dengan upaya pelayanan yang inklusif.
"Tahun 2024 ini persiapan pelayanan haji bagi lansia menjadi fokus utama bagi kami dengan motto 'Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia;" kata Sub-Koordinator Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltim Khaeruddin melansir dari antaranews.com Sabtu (4/5/2024) hari ini.
Kemenag sudah menyiapkan serangkaian persiapan yang matang untuk memastikan bahwa perjalanan ibadah haji bagi para lansia berjalan lancar dan aman. Mereka sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi jamaah lansia.
"Tim medis yang terlatih memberikan perawatan kesehatan intensif, termasuk tes kesehatan menyeluruh dan penyuluhan untuk mempersiapkan jamaah lansia menjalankan ibadah haji dengan kondisi terbaik," sebut Khaeruddin lagi.
Fasilitas yang ramah lansia juga telah disiapkan, termasuk tempat istirahat yang mudah diakses, jalur khusus transportasi dan akomodasi yang nyaman. Langkah-langkah tersebut diambil untuk mengurangi risiko cedera atau kelelahan yang mungkin dialami oleh jamaah lansia.
Selain itu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) khusus lansia telah diperkuat untuk memberikan dukungan tambahan kepada jamaah. Mereka akan membantu dalam berbagai aspek, mulai dari bimbingan spiritual hingga bantuan fisik, memastikan bahwa jamaah lansia dapat menjalankan ibadah haji dengan kenyamanan dan khidmat.
Dari data Kanwil Kemenag Kaltim, jumlah total calon jamaah haji lansia di provinsi tersebut yang berasal dari Kota Samarinda sebanyak 32 orang, Kutai Kartanegara 29 orang, Balikpapan 24 orang, Paser 10 orang, Bontang sembilan orang, Penajam Paser Utara tujuh, Kutai Timur dan Berau masing-masing tujuh orang dan Kutai Barat sejumlah empat orang.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.