Senin, 27/05/2024
Senin, 27/05/2024
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid mengenakan sapoh di kegiatan CFD. (Foto: Heri/Korankaltim.com)
Senin, 27/05/2024
Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid mengenakan sapoh di kegiatan CFD. (Foto: Heri/Korankaltim.com)
Penulis: Muhammad Heriansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sempekat Keroan Kutai (SK2) pada pelaksanaan Car Free Day (CFD) membagikan sapoh atau kain pengikat kepala khas Kutai kepada para pedagang yang berjualan di kawasan CFD, Minggu (26/5/2024).
Gerakan membagikan sapoh ini diapresiasi Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid. Politikus Golkar ini mengatakan, pembagian sapoh secara gratis kepada pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di CFD ini hal positif sebagai wujud turut peduli melestarikan budaya asli Kutai.
"Saya pikir ini sangat positif sekali, artinya dengan para pedagang, para penjual memakai sapoh ini maka menunjukan identitas masyarakat Kutai Kartanegara," kata Rasid kepada korankaltim.com, Senin (27/5/2024).
Sebagai informasi, para pengurus SK2 pada pelaksanaan CFD yang kini sudah berpindah lokasi di kawasan budaya Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan Museum Mulawarman, Tenggarong dalam dua pekan terakhir ini telah membagikan ratusan sapoh untuk para pedagang dan penggiat UMKM yang berjualan di kegiatan CFD.
Hal ini sebagai gerakan untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat luas pelestarian budaya Kutai yang harus bisa turut didukung semua pihak dalam hal ini para pedagang dan penggiat UMKM.
Pengurus SK2 tidak hanya membagikan sapoh, namun juga sembari memberikan contoh cara penggunaan dan pemasangan yang benar dari kain penutup kepala yang kerap dipakai masyarakat Kutai pada setiap acara adat istiadat seperti perayaan pesta adat Erau, beseperah, pelas benua, tepong tawar maupun kegiatan adat khas Kutai lainnya.
"Karena pekan lalu tidak seluruhnya mendapatkan sapoh, jadi pekan kemarin kawan-kawan Sempekat membagikan lagi dan mengajari bagaimana cara pemasangan dan pemakaiannya," terang Rasid.
Jadi siapapun yang berjualan kemudian hadir ke lokasi CFD ini bagi para pedagang diwajibkan mengenakan sapoh. "Pakai sapoh inikan bukti partisipasi mereka bukti dukungan budaya yang ada di Kutai kartanegara ini," demikian Rasid. (Adv)
Editor: Maruly Z
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.