Jumat, 24/05/2024
Jumat, 24/05/2024
Pertamina bersama warga dan stakeholder melakukan penanggulangan ceceran bewarna hitam di Perairan Kampung Atas Air Balikpapan Barat, Jumat (24/5/2024). (Foto: Dok.KPI Balikpapan)
Jumat, 24/05/2024
Pertamina bersama warga dan stakeholder melakukan penanggulangan ceceran bewarna hitam di Perairan Kampung Atas Air Balikpapan Barat, Jumat (24/5/2024). (Foto: Dok.KPI Balikpapan)
Penulis: */David Purba
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melakukan penanganan ceceran air berwarna hitam di wilayah perairan Kampung Atas Air sesuai Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat (PPKD) yang berlaku di perusahaan.
Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communications, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Dodi Yapsenang. “Sesuai prosedur keselamatan perusahaan, apabila terdapat hazard keselamatan di sekitar wilayah operasional kilang dari manapun sumbernya, tentunya kami segera lakukan penanggulangan terlebih dahulu sebagai upaya pengendalian. Upaya yang sudah dilakukan saat ini adalah melokalisir cairan menggunakan oil boom dan melakukan penyedotan menggunakan vacum truck,” kata Dodi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/5/2024).
Kejadian ini tidak mengganggu kondisi stok dan komitmen KPI terkait produksi BBM. Dodi juga menyampaikan KPI Unit Balikpapan berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu proses penanggulangan ini untuk menjaga kilang.
Warga secara swadaya bersama Pertamina, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Kelurahan Margasari dan Baru Tengah berkoordinasi untuk melakukan penanggulangan ini agar tidak meluas lagi.
Saat ini upaya pembersihan masih terus dilakukan untuk mencegah ceceran terbawa arus ke lokasi perairan yang lebih jauh.
“Operasional kilang tetap berjalan dengan normal. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat atas kepeduliannya telah bersama-sama melakukan penanggulangan. Kami terus melakukan upaya penanggulangan dan melakukan pengecekan lingkungan di sekitar lokasi,” tutup Dodi.
Diberitakan sebelumnya, limbah diduga minyak tercecer di parit kawasan Karang Anyar, Kelurahan Karang Jati mengarah ke kawasan mangroove Margasari, Balikpapan Barat pada Jumat (24/5/2024) siang.
Dari pantauan media Korankaltim.com, sejumlah pekerja tengah melakukan pembersihan terhadap limbah tersebut. Sejumlah cairan pun disemprotkan ke arah tanaman mangroove yang berada di pinggiran parit. Limbah yang tercecer tersebut pun terus mengalir dengan volume yang cukup banyak ke arah laut.
Editor: Maruly Z
Jumat, 24/05/2024
Pertamina bersama warga dan stakeholder melakukan penanggulangan ceceran bewarna hitam di Perairan Kampung Atas Air Balikpapan Barat, Jumat (24/5/2024). (Foto: Dok.KPI Balikpapan)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.