Senin, 27/01/2025

Program Bakti Sosial Operasi Gratis, Komitmen PT Berau Coal dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Senin, 27/01/2025

Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Berau di Rumah Sehat Baznas Berau. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Program Bakti Sosial Operasi Gratis, Komitmen PT Berau Coal dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Senin, 27/01/2025

logo

Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Berau di Rumah Sehat Baznas Berau. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Penulis: Indri

KORANKALTIM COM, TANJUNG REDEB – Sebanyak 120 masyarakat Kabupaten Berau mendapatkan bantuan operasi katarak dan pterigium gratis melalui kegiatan bakti sosial operasi katarak, Hernia, bibir sumbing dan benjolan di Rumah Sehat Baznas Berau, Sabtu (25/1/2025).

Kegiatan bakti sosial ini merupakan kolaborasi PT Berau Coal dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Kodim 09/02  Berau, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Abdul Rivai Berau, Rumah Sehat Baznas Berau dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Kaltim-Kaltara.

General Manager Operational Support & Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, mengatakan agenda bakti sosial ini merupakan kerja sama yang dilakukan melalui Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PPM) PT Berau Coal, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Kodim 09/02 Berau, RSUD Abdul Rivai Berau, Baznas Berau dan Perdami Cabang Kaltim-Kaltara.

Program bakti sosial ini, pernah berlangsung pada pertengahan tahun 2023 lalu. Kemudian, mengawali tahun 2025 ini, PT Berau Coal kembali melaksanakan bakti sosial kepada kurang lebih 213 orang dan 120 orang yang dinyatakan lolos screening operasi katarak.

“Tentu, kami menyambut baik atas inisiasi dari rekan-rekan yang bekerja sama, mana kala gelaran bakti sosial ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Berau yang begitu antusias mendukung atas pelaksanaan program ini,” ucapnya.

PT Berau Coal berkomitmen mendukung program pemerintah dalam membantu mengurangi angka penyakit, meringankan beban masyarakat, mendorong percepatan pemulihan kesehatan dan juga kesejahteraan masyarakat Bumi Batiwakkal.

Program ini sebagai bentuk keseriusan komitmen PT Berau Coal dalam menebar manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Berau.

“Kami juga memberikan bantuan kepada pasien bibir sumbing yang operasinya dilakukan di Jakarta. Sebanyak 5 pasien sudah kami berangkatkan pada 21 Januari lalu,” jelasnya.

Selain program ini, PT Berau Coal dan mitra kerja secara konsisten mendukung program-program di bidang kesehatan, seperti pencegahan stunting yang sampai saat ini berjalan.

Cahyo berharap, kolaborasi semacam ini bisa dilakukan kembali tentu dengan melibatkan lebih banyak pihak. Termasuk seluruh penerima manfaat agar dapat mengikuti proses penanganan kesehatan yang dianjurkan pihak tenaga kesehatan hingga proses kontrol pasca operasi.

“Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak dan relawan yang terlibat dalam program ini. Semoga kebaikan yang kita jalankan dapat memberikan kemudahan dan keberkahan dalam kehidupan orang banyak,” tutupnya.

Sementara itu, Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Thoe Yulius menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan, baik relawan umum maupun tim medis.

Bersama PT Berau Coal dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan, kegiatan bakti sosial ini dimulai sejak 14 Januari 2025. Sebanyak 302 orang yang telah melakukan pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan katarak sebanyak 213 orang, hernia sebanyak 15 orang, benjolan sebanyak 69 orang dan bibir sumbing sebanyak 5 orang. Dari pemeriksaan tersebut 204 orang yang dapat dilakukan tindakan operasi 

“Pasiennya bukan hanya dari perkotaan Berau. Bahkan ada pasien yang harus naik speedboat dulu dengan jarak tempuh yang jauh,” tuturnya.

Ketua Baznas Berau, Busransyah menyambut baik atas sinergi dan kolaborasi yang telah dimotori oleh PT Berau Coal. Dirinya berharap, kegiatan seperti ini dapat dipertahankan, sebab sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Berau khususnya yang kurang mampu.

“Ke depan, kami harapkan tetap ada kegiatan seperti ini. Kami atas nama Baznas dan Rumah Sehat Baznas mengapresiasi PT Berau Coal atas kelancaran kegiatan ini,” ungkapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam hal ini memiliki komitmen untuk menyelenggarakan program pembangunan kesehatan sebagai agenda prioritas. 

Sebab, kesehatan masyarakat adalah salah satu indikator penting dalam upaya mewujudkan kemajuan daerah. Salah satunya menjalin kerja sama dengan berbagai elemen sebagai upaya kami membangun sinergitas percepatan implementasi kebijakan daerah.

“Kita melayani masyarakat bukan suatu beban tapi kewajiban, kewajiban didukung dengan sinergitas antara pihak ketiga atau swasta dengan pemerintah,” ungkapnya.

Kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis seperti ini bisa menginspirasi perusahaan maupun lembaga lainnya untuk bergerak dan melakukan hal serupa. 

Sehingga, apa yang dilakukan PT Berau Coal dan Yayasan Buddha Tzu Chi dapat menginspirasi perusahaan dan lembaga lainnya. “Sebab, tanggung jawab terhadap pemenuhan hak kesehatan masyarakat Berau adalah tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.

Sementara itu, Dandim 0902/Berau, Letkol Inf Romy Sakti Alamsyah mengatakan, untuk mendukung kegiatan bakti sosial ini, pihaknya melibatkan 97 Babinsa yang menjaring pasien hingga ke pelosok kampung.

“Sebagai bentuk dukungan kami, dengan kondisi medan yang beragam tidak mengurangi semangat kami untuk membantu masyarakat,” jelas Romy.

Salah satu pasien yang telah mengikuti operasi katarak gratis, Bambang mengatakan sejak mengikuti proses awal hingga screening dan lolos untuk dioperasi, dirinya sangat senang sebab kegiatan ini merupakan hal dinantikan sejak lama.

Bambang berusia 50 tahun bekerja sebagai petani dan berasal dari Kecamatan Tabalar itu sangat antusias mengikuti kegiatan bakti sosial yang diinisiasi oleh PT Berau Coal. “Karena kalau langsung periksa sama dokter biasa agak lama prosesnya,” tutupnya. (Adv)


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.