Senin, 07/10/2024
Senin, 07/10/2024
Sekjen DPP IKM Nefri Hendri (kedelapan dari kiri) dan Ketua Panitia Muswil DPW IKM Kaltim Delvina Tri Agustin (tengah hijab putih) berfoto bersama para panitia Muswil DPD IKM Kaltim (Dok IKM Kaltim)
Senin, 07/10/2024
Sekjen DPP IKM Nefri Hendri (kedelapan dari kiri) dan Ketua Panitia Muswil DPW IKM Kaltim Delvina Tri Agustin (tengah hijab putih) berfoto bersama para panitia Muswil DPD IKM Kaltim (Dok IKM Kaltim)
Penulis: Rusdi
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2, pada Sabtu 5 Oktober 2024 lalu.
Ketua Panitia Muswil DPW IKM Kaltim Delvina Tri Agustin, menjelaskan, Muswil dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKM Nefri Hendri, dan diikuti oleh seluruh pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD), dan anggota IKM se-Kaltim. Kegiatan yang merupakan jadwal rutin 5 tahun sekali tersebut, digelar di Hotel Puri Senyiur, Kota Samarinda.
Delvina mengakui, ada keterlambatan pelaksanaan Muswil dari jadwal yang sebenarnya. Namun demikian, Pengurus Demisioner, menugaskan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW IKM Kaltim, untuk mempersiapkan pelaksanaan Muswil, dengan diawali Musyawarah di tingkat Cabang, berlanjut ke Musyawarah Daerah hingga terakhir Muswil.
Salah satu agenda utama Muswil, lanjut Delvina adalah pemilihan ketua dan pengurus baru, DPW IKM Kaltim. "Dalam Muswil kemarin, ada 3 kandidat yang terjaring. Di antaranya dari tokoh Minang di Sangatta Dr Hendra Putra, demisioner H Sudirman dan Plt HM Datuak BM Dirajo," ungkap Delvina, kepada Korankaltim.com, Minggu (6/10/2024) malam.
Dalam prosesnya, Muswil disebut Delvina berjalan sesuai ketentuan Aturan Dasar Aturan Rumah Tangga (ADART) yakni, berjalan dengan 3 sidang pleno. Lalu pada sidang pleno setelah penyampaian visi misi, masing-masing kandidat diberi kesempatan untuk bermusyawarah. Tapi, ketiganya sepakat untuk dilakukan proses voting.
"Akhirnya voting dan terkumpul sebanyak 67 persen peserta muswil memilih Pak H Sudirman, sebagai ketua terpilih DPW IKM Kaltim," tukasnya.
Total, terdapat 21 pemilik suara yang merupakan pengurus DPD, di mana 14 di antaranya memilih H Sudirman, yang dinyatakan sebagai ketua terpilih.
Saat ini, ujar Delvina pihaknya telah memiliki kepengurusan di semua wilayah di Kaltim. Hanya saja, ada dua daerah yakni Kabupaten Mahakam Ulu dan Kota Balikpapan, yang belum mengantongi SK dari DPP.
IKM sendiri, merupakan wadah menghimpun masyarakat perantau Minangkabau untuk mempererat tali silaturahmi, persaudaraan masyarakat Minangkabau, menyalurkan aspirasi masyarakat Minangkabau bagi pembangunan di segala bidang dan pemersatu perantau.
IKM juga dimaksudkan untuk wadah edukasi bagi masyarakat Minang yang sudah lahir dan besar di tanah Borneo, agar bisa belajar adat istiadat Minangkabau dan memperkenalkan sejarah dan budaya Minangkabau.
"Jumlah anggota? Tidak terhitung. Kami masih memperkuat data kartu anggota, di Kaltim banyak sekali warga Minangkabau. Mungkin di atas 10 ribu, tapi saya belum bisa pastikan," bebernya.
IKM, kata Delvina juga menyediakan bidang advokasi untuk masyarakat yang perlu bantuan terkait masalah hukum.
Saat ini, anggota IKM terdiri dari anggota biasa, anggota luar biasa dan anggota kehormatan.
"Ya intinya perantau Minangkabau yang ada di tanah Bumi Etam. Perantau Minangkabau yang ada di luar Sumatra Barat. Baik yang punya garis keturunan Minangkabau, kekerabatan anak cucu, atau punya hubungan ikatan perkawinan dengan anggota biasa. Atau terdaftar dan terdata," ungkapnya.
Sebagai penegasan, Delvina memastikan bahwa pelaksanaan Muswil IKM Kaltim yang bertepatan dengan momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tidak sama sekali dimaksudkan sebagai upaya memobilisasi massa.
"Saya sebagai Ketua Panitia mengucapkan terimakasih kepada donatur, panitia yang bertugas, dan seluruh pengurus DPD yang telah ikut menyukseskan acara Muswil kemarin. Apalagi yang menempuh perjalanan yang tidak dekat dari Kubar, Berau dan lainnya, untuk menyampaikan hak nya," beber Delvina.
Lebih lanjut, ia menuturkan, bahwa kehadiran IKM di Kaltim juga merupakan bagian dari upaya mengejawantahkan petuah; di mana bumi dipijak, di sana langit di junjung.
"Masyarakat Minang siap berkontribusi dalam segala aspek pembangunan di Kalimantan timur, dan pesan Sekjen sebagai kota penyangga IKN, IKM harus siap bekerjasama dengan Pemda dalam program-program yang berkaitan dengan suksesnya keberadaan dan keberlanjutan IKN," pungkasnya. (*)
Senin, 07/10/2024
Sekjen DPP IKM Nefri Hendri (kedelapan dari kiri) dan Ketua Panitia Muswil DPW IKM Kaltim Delvina Tri Agustin (tengah hijab putih) berfoto bersama para panitia Muswil DPD IKM Kaltim (Dok IKM Kaltim)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.