Kamis, 12/09/2024
Kamis, 12/09/2024
Foto bersama Rektor beserta jajaran pimpinan Unmul dan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)
Kamis, 12/09/2024
Foto bersama Rektor beserta jajaran pimpinan Unmul dan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)
Penulis: M Rafik
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Universitas Mulawarman (Unmul) membangun kerjasama pada aspek pendidikan dengan Kedutaan Besar Kanada.
Kunjungan Duta Besar Kanada yang baru untuk Indonesia, Jess Dutton tersebut disambut baik oleh Rektor Unmul, Abdunnur di Gedung Prof. Masjaya Unmul, Kamis (12/9/1014). "Ini hubungan kerja sama yang kita bangun, bersama kedutaan besar kanada," ucap Abdunnur.
Abdunnur juga mengatakan bahwa pihaknya akan membangun kerjasama dengan kedutaan besar kanada, khususnya di bidang pendidikan berupa program pertukaran pelajar (student exchange), ataupun pertukaran dosen (lecturer exchange) di sejumlah universitas yanag ada di Kanada.
Selain itu, pemerintah kedutaan besar kanada juga akan melakukan riset kolaborasi dengan Universitas Mulawarman yang berfokus pada pengelolaan area hutan di Kalimantan.
“Pulau Kalimantan adalah salah satu paru-paru dunia karena luas hutannya, yaitu sekitar 40,8 juta hektar, termasuk bagaimana mengelola mangrove ekosistem manajemen," jelasnya.
Pasalnya, Jess Dutton sendiri rupanya sudah berkunjung ke Wisata Alam Mangrove, tepatnya di Desa Sepatin, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Dia melihat kondisi disana, serta kemungkinan akan melakukan kegitan rehabilitasi mangrove atau penanaman kembali," ungkapnya.
Kendati demikian, pihak Unmul dan kedutaan besar kanada berkomitmen untuk membangun strategi dan rencana pengelolaan forest area, serta rehabilitas mangrove yang ada di Kaltim. (Adv)
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.