Senin, 16/10/2017
Senin, 16/10/2017
IST/Prokal.co
Senin, 16/10/2017
IST/Prokal.co
TANJUNG REDEB-- Masyarakat pesisir Berau, khususnya Kecamatan Tabalar, masih harus mengurut dada dengan kondisi jalan di wilayahnya. Hingga hari ini, kerusakan jalan poros penghubung antarkecamatan tidak juga mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Padahal, permasalahan kerusakan jalan ini sangat serius dan kerap dikeluhkan masyarakat maupun pengguna jalan saat melintas dari Kota Tanjung Redeb menuju daerah pesisir dan sebaliknya.
“Salah satu yang mengalami kerusakan cukup parah di jalan poros penghubung Kampung Tubaan, Kecamatan Tabalar dengan Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung.
Jalan antarkecamatan tersebut hingga kini tidak kunjung mendapatkan perbaikan. Jalan tersebut sudah lama rusak dan berlubang. Semakin lama kedalaman lubang kian bertambah,”ungkap seorang warga, Ansar kepada Koran Kaltim, kemarin.
Menurut Ansar, warga setempat meminta kepastian dari Pemkab Berau kapan jalan penghubung antarkecamatan tersebut bisa mendapat perhatian. Selaku warga dan pengguna jalan umum tersebut, dia ingin mendapat jaminan keselamatan. Mengingat, tidak jarang kecelakaan meskipun belum sampai merenggut jiwa.
“Kerusakan ini kurang lebih sudah berjalan sekitar empat tahun, dan terhitung ada 25 titik jalan poros antar Kecamatan yang kondisinya mulai dari aspal yang terkelupas, hingga jalan yang ambles sebagian. Pengendara yang melintasi jalan tersebut harus berhati-hati agar tidak terjatuh. Tidak jarang pengendara roda dua terjatuh. Jangan sampaiada korban jiwa baru jalan ini hendak diperbaiki,”pungkasnya. (ind)
IST/Prokal.co
TANJUNG REDEB-- Masyarakat pesisir Berau, khususnya Kecamatan Tabalar, masih harus mengurut dada dengan kondisi jalan di wilayahnya. Hingga hari ini, kerusakan jalan poros penghubung antarkecamatan tidak juga mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Padahal, permasalahan kerusakan jalan ini sangat serius dan kerap dikeluhkan masyarakat maupun pengguna jalan saat melintas dari Kota Tanjung Redeb menuju daerah pesisir dan sebaliknya.
“Salah satu yang mengalami kerusakan cukup parah di jalan poros penghubung Kampung Tubaan, Kecamatan Tabalar dengan Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung.
Jalan antarkecamatan tersebut hingga kini tidak kunjung mendapatkan perbaikan. Jalan tersebut sudah lama rusak dan berlubang. Semakin lama kedalaman lubang kian bertambah,”ungkap seorang warga, Ansar kepada Koran Kaltim, kemarin.
Menurut Ansar, warga setempat meminta kepastian dari Pemkab Berau kapan jalan penghubung antarkecamatan tersebut bisa mendapat perhatian. Selaku warga dan pengguna jalan umum tersebut, dia ingin mendapat jaminan keselamatan. Mengingat, tidak jarang kecelakaan meskipun belum sampai merenggut jiwa.
“Kerusakan ini kurang lebih sudah berjalan sekitar empat tahun, dan terhitung ada 25 titik jalan poros antar Kecamatan yang kondisinya mulai dari aspal yang terkelupas, hingga jalan yang ambles sebagian. Pengendara yang melintasi jalan tersebut harus berhati-hati agar tidak terjatuh. Tidak jarang pengendara roda dua terjatuh. Jangan sampaiada korban jiwa baru jalan ini hendak diperbaiki,”pungkasnya. (ind)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.