Jumat, 10/04/2020
Jumat, 10/04/2020
Mess Paskibraka dijadikan tempat pemusatan konsentrasi bagi warga klaster Ijtima Ulama di Gowa. (Foto: Handayan/KoranKaltim.Com)
Jumat, 10/04/2020
Mess Paskibraka dijadikan tempat pemusatan konsentrasi bagi warga klaster Ijtima Ulama di Gowa. (Foto: Handayan/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Warga yang menjalani pemusatan konsentrasi penanganan Covid-19 di mess Paskibraka Kantor Dispora Kubar hanya bisa bersabar dan berdoa.
Sebab mereka harus menunggu hasil uji swab yang dilakukan pada satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sebelumnya PDP tersebut dinyatakan positif terpapar virus Corona melalui rapid test atau uji cepat.
"Walaupun mereka sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif. Namun tetap menjalani pemusatan ini untuk dapat dipantau perkembangannya. Ini untuk kebaikan bersama," kata Sekdakab Kubar, Yacob Tullur, Kamis kemarin (9/4/2020).
Sebab setelah hasil swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya tersebut keluar, akan ada tindakan lanjutan kepada warga yang menjalani pemusatan konsetrasi ini.
Mulai dari melakukan karantina mandiri di rumah atau harus tetap menjalani pengawasan yang dilakukan tenaga medis di mess tersebut.
"Kami berharap hasil test tersebut segera keluar. Informasi yang diterima pada Jumat ini," tambahnya.
Mereka yang menjalani masa pemusatan konsentrasi disediakan makan dan minum serta vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Termasuk mendapat pengobatan simptomatis sesuai dengan keluhan selama berada di mess.
"Semoga hasil uji swab nantinya negatif sehingga mereka bisa segera dipulangkan," pungkasnya. (*)
Penulis: */M Yasin Handayan
Editor: Hendra
Mess Paskibraka dijadikan tempat pemusatan konsentrasi bagi warga klaster Ijtima Ulama di Gowa. (Foto: Handayan/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Warga yang menjalani pemusatan konsentrasi penanganan Covid-19 di mess Paskibraka Kantor Dispora Kubar hanya bisa bersabar dan berdoa.
Sebab mereka harus menunggu hasil uji swab yang dilakukan pada satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sebelumnya PDP tersebut dinyatakan positif terpapar virus Corona melalui rapid test atau uji cepat.
"Walaupun mereka sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif. Namun tetap menjalani pemusatan ini untuk dapat dipantau perkembangannya. Ini untuk kebaikan bersama," kata Sekdakab Kubar, Yacob Tullur, Kamis kemarin (9/4/2020).
Sebab setelah hasil swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya tersebut keluar, akan ada tindakan lanjutan kepada warga yang menjalani pemusatan konsetrasi ini.
Mulai dari melakukan karantina mandiri di rumah atau harus tetap menjalani pengawasan yang dilakukan tenaga medis di mess tersebut.
"Kami berharap hasil test tersebut segera keluar. Informasi yang diterima pada Jumat ini," tambahnya.
Mereka yang menjalani masa pemusatan konsentrasi disediakan makan dan minum serta vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Termasuk mendapat pengobatan simptomatis sesuai dengan keluhan selama berada di mess.
"Semoga hasil uji swab nantinya negatif sehingga mereka bisa segera dipulangkan," pungkasnya. (*)
Penulis: */M Yasin Handayan
Editor: Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.