Senin, 02/04/2018
Senin, 02/04/2018
Wakil Ketua II KONI Kaltim, Sumarlani saat memberikan sambutan Senin (2/4) kemarin di Lapangan Tenis Vorfo. (rgn/korankaltim)
Senin, 02/04/2018
Wakil Ketua II KONI Kaltim, Sumarlani saat memberikan sambutan Senin (2/4) kemarin di Lapangan Tenis Vorfo. (rgn/korankaltim)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pengprov Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pesti) Kaltim, Senin (2/4) pagi ini menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior/Remaja di Lapangan Tenis Vorfo.
Kejurprov tersebut diikuti enam pengcab kabupaten/kota yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, Berau dan Paser, dengan total peserta 65 atlet.
Tujuan dari kejurprov tersebut adalah selain sebagai ajang pembinaan atlet di daerah, juga persiapan tim Benua Etam mengikuti ajang Kejurnas Junior di Makassar dalam waktu dekat ini.
Wakil Ketua II KONI Kaltim, Sumarlani menuturkan meski cabang olahraga soft tenis ini masih tergolong baru, diharapkan kedepannya akan menjadi cabor yang diandalkan. Karena saat PON Jabar lalu meski masih eksebisi atau pertandingan belum resmi, tetapi sudah mengukir prestasi dengan meraih medali perak.
"Ditambah saat ini juga salah satu atlet andalannya sedang menjalani pemusatan latihan persiapan Asian Games nanti. Mudahan nantinya, atlet lainnya juga bisa mengikuti jejak seniornya ini," kata Sumatlani.
Selain itu, dirinya berharap nantinya cabang olahraga soft tenis ini bisa dipertandingkan secara resmi di PON 2020 di Papua.
"Karena melihat potensinya ini sangat berpeluang untuk menyumbangkan medali bagi Kaltim. Ya mudahan bisa terealisasi itu harapan kami," pungkasnya.
Penulis: Nancy
Editor: Firman Hidayat
Wakil Ketua II KONI Kaltim, Sumarlani saat memberikan sambutan Senin (2/4) kemarin di Lapangan Tenis Vorfo. (rgn/korankaltim)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pengprov Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pesti) Kaltim, Senin (2/4) pagi ini menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior/Remaja di Lapangan Tenis Vorfo.
Kejurprov tersebut diikuti enam pengcab kabupaten/kota yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, Berau dan Paser, dengan total peserta 65 atlet.
Tujuan dari kejurprov tersebut adalah selain sebagai ajang pembinaan atlet di daerah, juga persiapan tim Benua Etam mengikuti ajang Kejurnas Junior di Makassar dalam waktu dekat ini.
Wakil Ketua II KONI Kaltim, Sumarlani menuturkan meski cabang olahraga soft tenis ini masih tergolong baru, diharapkan kedepannya akan menjadi cabor yang diandalkan. Karena saat PON Jabar lalu meski masih eksebisi atau pertandingan belum resmi, tetapi sudah mengukir prestasi dengan meraih medali perak.
"Ditambah saat ini juga salah satu atlet andalannya sedang menjalani pemusatan latihan persiapan Asian Games nanti. Mudahan nantinya, atlet lainnya juga bisa mengikuti jejak seniornya ini," kata Sumatlani.
Selain itu, dirinya berharap nantinya cabang olahraga soft tenis ini bisa dipertandingkan secara resmi di PON 2020 di Papua.
"Karena melihat potensinya ini sangat berpeluang untuk menyumbangkan medali bagi Kaltim. Ya mudahan bisa terealisasi itu harapan kami," pungkasnya.
Penulis: Nancy
Editor: Firman Hidayat
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.