Rabu, 14/02/2018
Rabu, 14/02/2018
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi
Rabu, 14/02/2018
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kembali curhat di sosial media Facebook, terkait kondisi keamanan kota Balikpapan.
Bahkan orang nomor satu ini secara gamblang menjelaskan peristiwa yang dialami anaknya belum lama ini, menjadi korban pengrusakan dan intimidasi.
Dia menuturkan, Minggu (11/2) malam, mobil yang digunakan anaknya diberhentikan oleh orang tidak dikenal, menggunakan sepeda motor lalu melakukan pengrusakan. Setelah selesai, orang tidak dikenal tersebut kabur.
“Kendaraannya dipepet ditabrak, dan dipukul menggunakan parang. Dilakukan oleh oknum mengunakan motor dengan badan penuh tato,” tulisnya.
Rizal mengaku bahwa kejahatan jalanan tengah menjadi atensi dari pihak kepolisian. Selain itu dari Pemkot sendiri, juga tengah giat melakukan langkah-langkah preventif salah satunya melakukan razia yustisi.
“Razia kependudukan menyasar rumah kos juga rumah rumah rumah penduduk. Polres Balikpapan pun rutin melakukan giat patroli, terutama di daerah daerah yang rawan,” ujarnya.
Dia juga berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, saat beraktivitas di jalan. Terutama untuk menghindari kawasan jalan sepi, yang rawan aksi kriminal seperti jambret dan begal.
“Saya mohon warga kota untuk segera melapor ke Call Center 112. InsyaAllah menjadi salah satu respons pertama. Dishub Balikpapan juga membuat aplikasi, dimana warga kota bisa memantau beberapa ruas kondisi jalan di perangkat Hp,” demikian Rizal mengakhiri. (yud)
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi
BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kembali curhat di sosial media Facebook, terkait kondisi keamanan kota Balikpapan.
Bahkan orang nomor satu ini secara gamblang menjelaskan peristiwa yang dialami anaknya belum lama ini, menjadi korban pengrusakan dan intimidasi.
Dia menuturkan, Minggu (11/2) malam, mobil yang digunakan anaknya diberhentikan oleh orang tidak dikenal, menggunakan sepeda motor lalu melakukan pengrusakan. Setelah selesai, orang tidak dikenal tersebut kabur.
“Kendaraannya dipepet ditabrak, dan dipukul menggunakan parang. Dilakukan oleh oknum mengunakan motor dengan badan penuh tato,” tulisnya.
Rizal mengaku bahwa kejahatan jalanan tengah menjadi atensi dari pihak kepolisian. Selain itu dari Pemkot sendiri, juga tengah giat melakukan langkah-langkah preventif salah satunya melakukan razia yustisi.
“Razia kependudukan menyasar rumah kos juga rumah rumah rumah penduduk. Polres Balikpapan pun rutin melakukan giat patroli, terutama di daerah daerah yang rawan,” ujarnya.
Dia juga berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, saat beraktivitas di jalan. Terutama untuk menghindari kawasan jalan sepi, yang rawan aksi kriminal seperti jambret dan begal.
“Saya mohon warga kota untuk segera melapor ke Call Center 112. InsyaAllah menjadi salah satu respons pertama. Dishub Balikpapan juga membuat aplikasi, dimana warga kota bisa memantau beberapa ruas kondisi jalan di perangkat Hp,” demikian Rizal mengakhiri. (yud)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.