Selasa, 28/11/2017

Oknum Guru SMK Dilaporkan Pelecehan Seksual

Selasa, 28/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Oknum Guru SMK Dilaporkan Pelecehan Seksual

Selasa, 28/11/2017

SAMARINDA – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Samarinda saat ini menangani kasus dugaan pelecehan seksual terhadap dua siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Samarinda. 

Seorang oknum guru di sekolah tersebut berinisial DD diduga sebagai pelaku. Tak terima atas perlakuan oknum guru itu, korban melaporkannya kepada polisi sejak Selasa (21/11). 

“Sudah ada dua korban yang melapor, mereka siswi di sekolah itu,” kata Kanit PPA, Ipda Bunga Tri Yulitasari, Selasa (28/11). 

Ia melanjutkan, polisi telah melayangkan panggilan terhadap terlapor untuk datang ke Polresta Samarinda di Jalan Slamet Ryadi itu. “(Pelaku) sudah tahu kalau dia dilaporkan, sudah sempat hendak kami jemput, tapi katanya sedang pelatihan,” ujar Bunga.

Berdasarkan keterangna korban, peristiwa pencabulan terjadi di salah satu ruangan di sekolah tempat DD mengajar. Bunga bercerita, awalnya pelaku menyuruh korban untuk membuatkan kopi. Korban lalu memenuhi permintaan sang guru untuk membuat kopi.

Namun, saat korban meracik kopi, pelaku datang dari belakang dan menggerayangi bagian bokong dan payudara korban. 

“Korban sempat menolak dan bilang ‘apasih’ pak. Tapi pelaku ini, kata korban mengancam akan memberikan nilai jelek dari mata pelajarannya kalau korban menolak,” urai Bunga.

Perbuatan tak senonoh menimpa dua siswi tersebut terjadi di waktu yang berbeda. 

“Kejadiannya beda waktu, modusnya sama,” bebernya. 

Setelah beberapa hari usai mendapatkan perlakuan dari oknum gurunya tersebut, kedua siswi kemudian melaporkannya. “Korban melapor karena tahu ternyata ada juga temannya yang diperlakukan seperti itu (dicabuli),” tandasnya. (dor)


Oknum Guru SMK Dilaporkan Pelecehan Seksual

Selasa, 28/11/2017

Berita Terkait


Oknum Guru SMK Dilaporkan Pelecehan Seksual

SAMARINDA – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Samarinda saat ini menangani kasus dugaan pelecehan seksual terhadap dua siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Samarinda. 

Seorang oknum guru di sekolah tersebut berinisial DD diduga sebagai pelaku. Tak terima atas perlakuan oknum guru itu, korban melaporkannya kepada polisi sejak Selasa (21/11). 

“Sudah ada dua korban yang melapor, mereka siswi di sekolah itu,” kata Kanit PPA, Ipda Bunga Tri Yulitasari, Selasa (28/11). 

Ia melanjutkan, polisi telah melayangkan panggilan terhadap terlapor untuk datang ke Polresta Samarinda di Jalan Slamet Ryadi itu. “(Pelaku) sudah tahu kalau dia dilaporkan, sudah sempat hendak kami jemput, tapi katanya sedang pelatihan,” ujar Bunga.

Berdasarkan keterangna korban, peristiwa pencabulan terjadi di salah satu ruangan di sekolah tempat DD mengajar. Bunga bercerita, awalnya pelaku menyuruh korban untuk membuatkan kopi. Korban lalu memenuhi permintaan sang guru untuk membuat kopi.

Namun, saat korban meracik kopi, pelaku datang dari belakang dan menggerayangi bagian bokong dan payudara korban. 

“Korban sempat menolak dan bilang ‘apasih’ pak. Tapi pelaku ini, kata korban mengancam akan memberikan nilai jelek dari mata pelajarannya kalau korban menolak,” urai Bunga.

Perbuatan tak senonoh menimpa dua siswi tersebut terjadi di waktu yang berbeda. 

“Kejadiannya beda waktu, modusnya sama,” bebernya. 

Setelah beberapa hari usai mendapatkan perlakuan dari oknum gurunya tersebut, kedua siswi kemudian melaporkannya. “Korban melapor karena tahu ternyata ada juga temannya yang diperlakukan seperti itu (dicabuli),” tandasnya. (dor)


 

Berita Terkait

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.