Senin, 06/11/2017
Menristekdikti Minta PT Kembangkan Riset
Senin, 06/11/2017
Berita Terkait
Berita Pilihan
Menristekdikti Minta PT Kembangkan Riset
Senin, 06/11/2017
ACEH - Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohammad Nasir meminta perguruan tinggi (pt) mengembangkan riset mendukung peningkatan daya saing bangsa.
“Potensi laut, pertanian di negara kita sangat besar, coba kembangkan dengan penelitian,” katanya saat memberi kuliah umum di Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh, Minggu (5/11). Penelitian perguruan tinggi diperlukan untuk menumbuhkan inovasi sektor pertanian maupun kelautan.
“Termasuk proses penyimpanan ikan, coba lihat Maluku, mereka sudah bisa ekspor ikan hidup ke Jepang, Korea, China dan Arab Saudi dalam kondisi hidup. Coba UTU kembangkan itu biar menjadi pusat riset kemaritiman,” katanya.
Ia juga menyebut dua hal yang penting dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa, yakni sumber daya manusia berkualitas yang dihasilkan perguruan tinggi dan inovasi hasil riset-riset ilmiah.
“Problem bangsa Indonesia saat ini, tidak ada yang menggunakan pola untuk melahirkan lulusan berkualifikasi dan inovasi berkenaan penelitian masih terbatas. Bila menginginkan daya saing bangsa kuat, maka kedua hal itu harus kita lakukan,” katanya. (ant)
Menristekdikti Minta PT Kembangkan Riset
ACEH - Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohammad Nasir meminta perguruan tinggi (pt) mengembangkan riset mendukung peningkatan daya saing bangsa.
“Potensi laut, pertanian di negara kita sangat besar, coba kembangkan dengan penelitian,” katanya saat memberi kuliah umum di Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh, Minggu (5/11). Penelitian perguruan tinggi diperlukan untuk menumbuhkan inovasi sektor pertanian maupun kelautan.
“Termasuk proses penyimpanan ikan, coba lihat Maluku, mereka sudah bisa ekspor ikan hidup ke Jepang, Korea, China dan Arab Saudi dalam kondisi hidup. Coba UTU kembangkan itu biar menjadi pusat riset kemaritiman,” katanya.
Ia juga menyebut dua hal yang penting dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa, yakni sumber daya manusia berkualitas yang dihasilkan perguruan tinggi dan inovasi hasil riset-riset ilmiah.
“Problem bangsa Indonesia saat ini, tidak ada yang menggunakan pola untuk melahirkan lulusan berkualifikasi dan inovasi berkenaan penelitian masih terbatas. Bila menginginkan daya saing bangsa kuat, maka kedua hal itu harus kita lakukan,” katanya. (ant)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.