Rabu, 04/10/2017

KabarJadwal Tes CPNS Kaltara di Medsos Hoax

Rabu, 04/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KabarJadwal Tes CPNS Kaltara di Medsos Hoax

Rabu, 04/10/2017

TARAKAN - Jadwal mengenai pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kalimantan Utara 2017 yang beredar di media sosial dipastikan berita bohong atau hoax.

“Soal jadwal pelaksaan tes hanya sesuai jadwal yang dikeluarkan situs resmi Pemprov Kaltara, di luar itu jangan dipercaya,” kata Gubetnur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Rabu (4/10).

Sehubungan dengan itu, Pemprov Kaltara mengajak masyarakat terutama pelamar CPNS agar tidak mudah terpengaruh dengan berita yang tak jelas sumbernya tersebut.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie melalui siaran pers Humas Pemprov Kaltara, Rabu menanggapi pemberitaan bohong atas tulisan soal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD). 

Ia mendapatkan laporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat bahwa belum ada rilis resmi dari panitia seleksi nasional Badan Kepegawain Negara (BKN) soal jadwal pelaksanaan SKD tersebut.

Oleh karena itu, Irianto Lambrie mengajak masyarakat tidak mempercayai setiap informasi yang bukan dikeluarkan secara resmi oleh Pemprov Kaltara agar tidak menimbulkan kegaduhan atau kegelisahan bagi peserta seleksi CPNS.

Irianto Lambrie menjelaskan, BKD Kaltara memang telah mengusulkan jadwal pelaksanaan SKD sesuai jumlah peserta kepada BKN, jumlah perangkat CAT (computer assisted test) dan kebutuhan hari untuk SKD.

“Jangan mudah percaya informasi yang sumbernya bukan dari Pemprov Kaltara. Ini mengingatkan adanya beredar informasi soal pelaksanaan SKD di Medsos,” kata Gubernur Kaltara ini. 

Irianto Lambrie mengakui, informasi di medsos soal pelaksanaan SKD memang sangat meyakinkan tetapi ada beberapa hal khususnya teknis yang disusun BKD setempat.

Sesuai BKD Kaltara, susunan tempat duduk peserta pada saat SKD tidak berurutan sesuai nomor peserta tetapi berdasarkan absensi. “Siapa yang duluan absen maka dialah yang duduk paling depan,” kata dia. (ant)


KabarJadwal Tes CPNS Kaltara di Medsos Hoax

Rabu, 04/10/2017

Berita Terkait


KabarJadwal Tes CPNS Kaltara di Medsos Hoax

TARAKAN - Jadwal mengenai pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kalimantan Utara 2017 yang beredar di media sosial dipastikan berita bohong atau hoax.

“Soal jadwal pelaksaan tes hanya sesuai jadwal yang dikeluarkan situs resmi Pemprov Kaltara, di luar itu jangan dipercaya,” kata Gubetnur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Rabu (4/10).

Sehubungan dengan itu, Pemprov Kaltara mengajak masyarakat terutama pelamar CPNS agar tidak mudah terpengaruh dengan berita yang tak jelas sumbernya tersebut.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie melalui siaran pers Humas Pemprov Kaltara, Rabu menanggapi pemberitaan bohong atas tulisan soal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD). 

Ia mendapatkan laporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat bahwa belum ada rilis resmi dari panitia seleksi nasional Badan Kepegawain Negara (BKN) soal jadwal pelaksanaan SKD tersebut.

Oleh karena itu, Irianto Lambrie mengajak masyarakat tidak mempercayai setiap informasi yang bukan dikeluarkan secara resmi oleh Pemprov Kaltara agar tidak menimbulkan kegaduhan atau kegelisahan bagi peserta seleksi CPNS.

Irianto Lambrie menjelaskan, BKD Kaltara memang telah mengusulkan jadwal pelaksanaan SKD sesuai jumlah peserta kepada BKN, jumlah perangkat CAT (computer assisted test) dan kebutuhan hari untuk SKD.

“Jangan mudah percaya informasi yang sumbernya bukan dari Pemprov Kaltara. Ini mengingatkan adanya beredar informasi soal pelaksanaan SKD di Medsos,” kata Gubernur Kaltara ini. 

Irianto Lambrie mengakui, informasi di medsos soal pelaksanaan SKD memang sangat meyakinkan tetapi ada beberapa hal khususnya teknis yang disusun BKD setempat.

Sesuai BKD Kaltara, susunan tempat duduk peserta pada saat SKD tidak berurutan sesuai nomor peserta tetapi berdasarkan absensi. “Siapa yang duluan absen maka dialah yang duduk paling depan,” kata dia. (ant)


 

Berita Terkait

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.