Rabu, 14/06/2017

Sebelum Curi Motor, Nyabu Dulu

Rabu, 14/06/2017

DUA tersangka kasus pencurian motor, yang dibekuk polisi di kamar kosnya, Minggu (11/6) lalu.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Sebelum Curi Motor, Nyabu Dulu

Rabu, 14/06/2017

logo

DUA tersangka kasus pencurian motor, yang dibekuk polisi di kamar kosnya, Minggu (11/6) lalu.

SAMARINDA - Dua terduga pencuri motor, Sumariyono (38) dan Jendri Samosir (23) warga Samarinda Seberang, diringkus unit Satreskrim Polsekta Samarinda Seberang, Minggu (11/6) lalu. Aksi mereka meresahkan, lantaran diduga mencuri 5 motor di berbagai tempat. Yang mengejutkan, sebelum mencuri, mereka terlebih dulu mengisap sabu.

Keduanya ditangkap sekira pukul 18.00 Wita, di kamar kosnya di Jalan Mas Penghulu Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang.

Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Fatich Nurhadi mengatakan, saat dilakukan penangkapan, keduanya sedang berpesta narkoba. “Ya, awalnya kita sedang penyelidikan kasus curanmor. Karena informasinya, mereka sering jual motor dengan harga murah,” kata Fatich, kemarin.

Kedatangan sejumlah polisi berpakaian sipil di indekosnya, membuat kedua pelaku tersebut kaget. Dari penggeledahan, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 poket sabu-sabu seberat 0,10 gram, 1 buah pipet kaca, seperangkat alat hisap sabu atau bong. 

Selain sabu, polisi telah mengamankan barang bukti berupa 5 Unit motor hasil curian. Dijelaskan Fatich, 5 unit motor tersebut dicuri pelaku di Samarinda Seberang, Palaran dan kawasan Kutai Kartanegara. 

”Kejadian pencuriannya ada yang masuk wilayah Kukar juga, tapi barang bukti diamankan di Samarinda semua,” demikian Fatich.

Modus operandi yang digunakan para pelaku kata Fatich, menggunakan kunci letter T untuk merusak kunci kontak. “Mereka kadang-kadang beraksi berdua, kadang sendiri-sendiri juga,” sebut Fatich. 

“Sambil mengembangkan kasus curanmor nya, sementara ini sedang diproses kasus narkobanya lebih dulu. Kami masih mencari kemungkinan masih ada barang bukti lain, hasil kejahatan pelaku,” cetus Patich. 

Dari hasil pemeriksaan polisi, kedua pelaku tersebut mengaku terpaksa mencuri motor, karena desakan ekonomi. “Untuk tersangka Jendri, dia ini baru keluar dari penjara pada Mei lalu. Dulu di tahan dengan kasus yang sama,” demikian Fatich, seraya menambahkan keduanya kini meringkuk di sel Polrestra Samarinda. (dor)


Sebelum Curi Motor, Nyabu Dulu

Rabu, 14/06/2017

DUA tersangka kasus pencurian motor, yang dibekuk polisi di kamar kosnya, Minggu (11/6) lalu.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Sebelum Curi Motor, Nyabu Dulu

DUA tersangka kasus pencurian motor, yang dibekuk polisi di kamar kosnya, Minggu (11/6) lalu.

SAMARINDA - Dua terduga pencuri motor, Sumariyono (38) dan Jendri Samosir (23) warga Samarinda Seberang, diringkus unit Satreskrim Polsekta Samarinda Seberang, Minggu (11/6) lalu. Aksi mereka meresahkan, lantaran diduga mencuri 5 motor di berbagai tempat. Yang mengejutkan, sebelum mencuri, mereka terlebih dulu mengisap sabu.

Keduanya ditangkap sekira pukul 18.00 Wita, di kamar kosnya di Jalan Mas Penghulu Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang.

Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Fatich Nurhadi mengatakan, saat dilakukan penangkapan, keduanya sedang berpesta narkoba. “Ya, awalnya kita sedang penyelidikan kasus curanmor. Karena informasinya, mereka sering jual motor dengan harga murah,” kata Fatich, kemarin.

Kedatangan sejumlah polisi berpakaian sipil di indekosnya, membuat kedua pelaku tersebut kaget. Dari penggeledahan, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 poket sabu-sabu seberat 0,10 gram, 1 buah pipet kaca, seperangkat alat hisap sabu atau bong. 

Selain sabu, polisi telah mengamankan barang bukti berupa 5 Unit motor hasil curian. Dijelaskan Fatich, 5 unit motor tersebut dicuri pelaku di Samarinda Seberang, Palaran dan kawasan Kutai Kartanegara. 

”Kejadian pencuriannya ada yang masuk wilayah Kukar juga, tapi barang bukti diamankan di Samarinda semua,” demikian Fatich.

Modus operandi yang digunakan para pelaku kata Fatich, menggunakan kunci letter T untuk merusak kunci kontak. “Mereka kadang-kadang beraksi berdua, kadang sendiri-sendiri juga,” sebut Fatich. 

“Sambil mengembangkan kasus curanmor nya, sementara ini sedang diproses kasus narkobanya lebih dulu. Kami masih mencari kemungkinan masih ada barang bukti lain, hasil kejahatan pelaku,” cetus Patich. 

Dari hasil pemeriksaan polisi, kedua pelaku tersebut mengaku terpaksa mencuri motor, karena desakan ekonomi. “Untuk tersangka Jendri, dia ini baru keluar dari penjara pada Mei lalu. Dulu di tahan dengan kasus yang sama,” demikian Fatich, seraya menambahkan keduanya kini meringkuk di sel Polrestra Samarinda. (dor)


 

Berita Terkait

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Niat Mencari Kijing Bersama Tiga Temannya, Remaja Lelaki Tewas Tenggelam di Kolam Kebun Warga di Loa Tebu

Gadis Tujuh Tahun di Bontang Tewas Tenggelam Saat Bermain Sepeda

Sempekat Keroan Kutai Usulkan Lokasi CFD Dipindah ke Kawasan Kedaton

Tiga Pasang Remaja Pesta Narkoba di Penginapan Kawasan Samarinda Seberang, Empat Diantaranya Diamankan Petugas

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.