Jumat, 29/09/2017
Jumat, 29/09/2017
BEROPERASI: Bandara Tanjung Bara Kutai Timur rencananya akan dioperasikan pada 1 Oktober 2017. (FOTO: ISTIMEWA/NET)
Jumat, 29/09/2017
BEROPERASI: Bandara Tanjung Bara Kutai Timur rencananya akan dioperasikan pada 1 Oktober 2017. (FOTO: ISTIMEWA/NET)
SANGATTA – Setelah lama terhenti beroperasi, Bandara Tanjung Bara sudah bisa beroperasi kembali. Penerbangan perintis dari Bandara Tanjung Bara, Kabupaten Kutai Timur ini dipastikan bisa melayani penerbangan terhitung per 1 Oktober 2017.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Seksi Angkutan Keselamatan Penumpang Udara di Dinas Perhubungan, Mega Pujiyanti belum lama ini. Dia menyakinkan tidak lama lagi warga Kutim bisa dengan mudah menuju Balikpapan melalui angkutan Udara.
“Bandara Tanjung Bara, per 1 Oktober 2017 beroprasi,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Dishub Kutim telah menerima Surat Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Penerbangan Perintis, dari Dimonim Air (PT Marta Buana Abadi) selaku operator pesawat. Tipe pesawat yang akan digunkan adalah Caravan 298B, Nomor 135-049.
“Kita sudah mendapat surat dan jadwal penerbangan, ada beberapa pesawat yang didaftarkan akan terbang dan mendarat,” ucapnya
Untuk diketahui, Penerbangan perintis dari Bandara Tanjung Bara selama sekitar delapan bulan tidak beroperasi. Ini dikarenakan masa berlaku Memorandum Of Understanding (MOU) Izin Slot Time telah berakhir. Mega menjelaskan, Dishub telah mengurus perpanjangan MoU tersebut.
“Memang proses perpanjangannya cukup lama, karena berhubungan dengan beberapa kementrian dan yang terakhir sudah di Direktorat Jendral Kekayaan Negara, jadi itu lah yang menjadi kendala beroprasinya bandara,” tuturnya
Lebih jauh Mega menjelaskan, untuk perpanjangan MOU Izin Slot Time, Pemkab Kutim melalui Dinas Perhubungan Kutim telah menandatangani MoU tersebut. “Penandatanganannya sudah tanggal 28 September 2017 lalu di Direktorat Jendral Kekayaan Negara di Jakarta, yang ditandatangani langsung oleh Bupati Kutai Timur, jadi sudah selesai kita tinggal beroprasinya saja lagi,” pungkasnya. (yul1116)
BEROPERASI: Bandara Tanjung Bara Kutai Timur rencananya akan dioperasikan pada 1 Oktober 2017. (FOTO: ISTIMEWA/NET)
SANGATTA – Setelah lama terhenti beroperasi, Bandara Tanjung Bara sudah bisa beroperasi kembali. Penerbangan perintis dari Bandara Tanjung Bara, Kabupaten Kutai Timur ini dipastikan bisa melayani penerbangan terhitung per 1 Oktober 2017.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Seksi Angkutan Keselamatan Penumpang Udara di Dinas Perhubungan, Mega Pujiyanti belum lama ini. Dia menyakinkan tidak lama lagi warga Kutim bisa dengan mudah menuju Balikpapan melalui angkutan Udara.
“Bandara Tanjung Bara, per 1 Oktober 2017 beroprasi,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Dishub Kutim telah menerima Surat Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Penerbangan Perintis, dari Dimonim Air (PT Marta Buana Abadi) selaku operator pesawat. Tipe pesawat yang akan digunkan adalah Caravan 298B, Nomor 135-049.
“Kita sudah mendapat surat dan jadwal penerbangan, ada beberapa pesawat yang didaftarkan akan terbang dan mendarat,” ucapnya
Untuk diketahui, Penerbangan perintis dari Bandara Tanjung Bara selama sekitar delapan bulan tidak beroperasi. Ini dikarenakan masa berlaku Memorandum Of Understanding (MOU) Izin Slot Time telah berakhir. Mega menjelaskan, Dishub telah mengurus perpanjangan MoU tersebut.
“Memang proses perpanjangannya cukup lama, karena berhubungan dengan beberapa kementrian dan yang terakhir sudah di Direktorat Jendral Kekayaan Negara, jadi itu lah yang menjadi kendala beroprasinya bandara,” tuturnya
Lebih jauh Mega menjelaskan, untuk perpanjangan MOU Izin Slot Time, Pemkab Kutim melalui Dinas Perhubungan Kutim telah menandatangani MoU tersebut. “Penandatanganannya sudah tanggal 28 September 2017 lalu di Direktorat Jendral Kekayaan Negara di Jakarta, yang ditandatangani langsung oleh Bupati Kutai Timur, jadi sudah selesai kita tinggal beroprasinya saja lagi,” pungkasnya. (yul1116)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.