MADRID - Pesta perayaan kemenangan Real Madrid meraih trofi Champions League memang belum selesai, tapi riuh kegembiraan itu segera akan berakhir bagi dua punggawa Madrid, Pepe dan James Rodriguez.

Pepe yang bernama lengkap Képler Laveran Lima Ferreira, baru-baru ini mengkonfirmasi masa depannya bersama Los Blancos, yang akan berakhir dalam waktu dekat dan tidak melakukan perpanjangan kontrak. Tidak lama setelah pemberitahuan itu, dia pun mengucapkan selamat tinggal. “Pada 12 Juli 2007, saya tiba di Madrid dengan khayalan seorang anak laki-laki yang bermimpi. Hari ini, 10 tahun kemudian, saya harus berhenti memakai lencana yang setiap hari saya pakai dan banggakan,” tulis Pepe di Akun Instagram-nya dilansir dari SportsMole, Rabu (7/6) kemarin.  “Sekarang saya hanya bisa berterima kasih kepada kalian semua yang telah mendukung saya karena Anda merupakan bagian dari kisah yang indah. Terima kasih karena sudah menemani saya dan begitu juga kepada kolega,” imbuhnya.

Pemain yang sudah memainkan 334 pertandingan itu mengungkapkan selamat tinggal kepada kota di mana dia selalu berlatih dan menjadi saksi kelahiran serta pertubuhan anak-anak perempuannya. Dia merasa sangat senang dengan apa yang pernah diraihnya dengan Madrid.

“Dan saya mengatakannya lagi, 10 tahun yang terbaik, dapat berlatih setiap hari dan tinggal bersama karyawan klub. Menginjak Santiago Bernabeu dan merasakan dukungan Anda adalah sebuah keajaiban. Di dalam hati, saya menyimpan kasih sayang itu dan ini juga menjadi sejarah dalam hidup saya. Thanks and Until Always,” tambahnya. 

Segera setelah Pepe,  striker Kolombia James Rodriguez juga akan meninggalkan Madrid dalam waktu dekat karena frustrasi dengan situasinya. Sejak beberapa bulan terakhir James sudah dirumorkan akan meninggalkan Madrid. Sejauh ini, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Inter Milan jadi klub yang paling santer dikait-kaitkan dengan James.

James tak lagi menjadi pilihan utama di skuat Los Blancos, khususnya sejak kedatangan Zinedine Zidane. Selama ajang La Liga musim 2016/2017, gelandang serang Kolombia itu cuma lima kali bermain penuh dari 22 penampilan.

Di ajang Liga Champions, pemain 25 tahun itu juga cuma satu kali turun secara penuh dari enam penampilan. Secara keseluruhan, dia sudah mengoleksi 11 gol dan 13 assists dari 33 penampilan di seluruh ajang bersama El Real.

Pelatih tim nasional Kolombia Jose Pekerman menilai bahwa James sudah mendapatkan tekanan sedemikian besarnya, sehingga kesulitan berkembang. Dia menilai anak asuhnya itu tak mendapatkan apresiasi yang sepadan. “Ini bukan pertama kalinya bahwa pemain-pemain bagus di tempat tertentu merasa frustrasi karena masalah gaya permainan.  Mereka tidak suka berada di bangku cadangan. Selalu ada yang harus dibayar. Kita semua ingin memiliki pemain yang baik, tetapi ketika kita memilikinya, kadang-kadang kita memintanya melakukan sesuatu yang tidak bisa dia lakukan,” ungkap Pekerman.  (lbc)