Kamis, 24/08/2017

Perceraian di Paser Tergolong Tinggi

Kamis, 24/08/2017

KENANG-KENANGAN: Ketua PA Tanah Grogot Ahmad Fanani menerima cinderamata dari Sekda Paser Fathur Rahman. (FOTO: SURYA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perceraian di Paser Tergolong Tinggi

Kamis, 24/08/2017

logo

KENANG-KENANGAN: Ketua PA Tanah Grogot Ahmad Fanani menerima cinderamata dari Sekda Paser Fathur Rahman. (FOTO: SURYA/KK)

TANA PASER – Angka perceraian di Kabupaten Paser terbilang tinggi. Paling dominan, perceraian disebabkan faktor ekonomi dan cemburu buta. 

Fakta ini terungkap saat kunjungan kerja Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Samarinda Bunyamin Alamsyah bersama para Ketua Pengadilan Agama (PA) se-Kaltim dan Kaltara di Paser, Selasa (22/8) lalu.

“Alasan perceraian di Paser rata-rata didominasi rasa cemburu dan ekonomi. Angka ini cukup memprihatinkan, mengingat bahwa ada generasi penerus bangsa yang dibesarkan dalam sebuah keluarga,” ungkap Sekda Aji Sayid Fathur Rahman dalam sambutan malam ramah tamah di Pendopo, Selasa (22/8).

Tahun lalu, terjadi 865 kasus perceraian. Angka ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

Ia berharap tidak semua gugatan yang masuk diselesaikan dengan cerai. PA harus melakukan mediasi secara agama dan psikologi. Dengan demikian, PA dapat membantu memberikan solusi dan pemahaman bahwa perceraian adalah jalan terakhir yang harus ditempuh.

“Kabupaten Paser, sangat membutuhkan anak-anak yang lahir dan besar dari keluarga yang berbahagia, agar bisa menyongsong hari esok yang lebih baik,” ujarnya Fathur Rahman.

Ketua Ketua PTA Samarinda Bunyamin Alamsyah hadir ke Paser untuk meresmikan  PA Tanah Grogot di Kilometer 5, depan kompleks perkantoran pemerintah. (sur)

Perceraian di Paser Tergolong Tinggi

Kamis, 24/08/2017

KENANG-KENANGAN: Ketua PA Tanah Grogot Ahmad Fanani menerima cinderamata dari Sekda Paser Fathur Rahman. (FOTO: SURYA/KK)

Berita Terkait


Perceraian di Paser Tergolong Tinggi

KENANG-KENANGAN: Ketua PA Tanah Grogot Ahmad Fanani menerima cinderamata dari Sekda Paser Fathur Rahman. (FOTO: SURYA/KK)

TANA PASER – Angka perceraian di Kabupaten Paser terbilang tinggi. Paling dominan, perceraian disebabkan faktor ekonomi dan cemburu buta. 

Fakta ini terungkap saat kunjungan kerja Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Samarinda Bunyamin Alamsyah bersama para Ketua Pengadilan Agama (PA) se-Kaltim dan Kaltara di Paser, Selasa (22/8) lalu.

“Alasan perceraian di Paser rata-rata didominasi rasa cemburu dan ekonomi. Angka ini cukup memprihatinkan, mengingat bahwa ada generasi penerus bangsa yang dibesarkan dalam sebuah keluarga,” ungkap Sekda Aji Sayid Fathur Rahman dalam sambutan malam ramah tamah di Pendopo, Selasa (22/8).

Tahun lalu, terjadi 865 kasus perceraian. Angka ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

Ia berharap tidak semua gugatan yang masuk diselesaikan dengan cerai. PA harus melakukan mediasi secara agama dan psikologi. Dengan demikian, PA dapat membantu memberikan solusi dan pemahaman bahwa perceraian adalah jalan terakhir yang harus ditempuh.

“Kabupaten Paser, sangat membutuhkan anak-anak yang lahir dan besar dari keluarga yang berbahagia, agar bisa menyongsong hari esok yang lebih baik,” ujarnya Fathur Rahman.

Ketua Ketua PTA Samarinda Bunyamin Alamsyah hadir ke Paser untuk meresmikan  PA Tanah Grogot di Kilometer 5, depan kompleks perkantoran pemerintah. (sur)

 

Berita Terkait

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.