Selasa, 03/09/2019

Lokasi IKN Milik Negara, Spekulan Tanah Jangan Main-Main

Selasa, 03/09/2019

Gubernur Kaltim Isran Noor

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lokasi IKN Milik Negara, Spekulan Tanah Jangan Main-Main

Selasa, 03/09/2019

logo

Gubernur Kaltim Isran Noor

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan tak akan ada yang berhak memperjualbelikan lahan di sekitar lokasi Ibu Kota Negara (IKN). Pasalnya, hampir semua lahan yang bakal menjadi pusat pemerintahan tersebut adalah lahan negara. 

“Kalau ada spekulan mengumumkan tidak jelas itu, dari mana dia mau memperdagangkan tanah negara,” ujarnya ditemui usai menghadiri Upacara Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Kaltim Periode 2019-2024, kemarin.

Bahkan, kalaupun ada yang berani memainkan harga alias spekulan, Isran memastikan bahwa informasi yang diberikan tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Kalian (wartawan) yang menyelesaikan. Hoax itu, bener. Karena tanpa kalian, tidak bisa. Mereka oknum yang menyamar sebagai wartawan seperti kalian sebagai sumber informasi. Jadi jangan dibiarkan begitu. Jangan direspons,” tukasnya menanggapi pertanyaan awak media mengenai adanya pihak yang mulai mengumumkan menjual lahan melalui Sosial Media.

Isran kemudian menyatakan, bahwa pemerintah tengah mempercepat proses pembahasan peraturan gubernur terkait lahan dan tata ruang kawasan IKN. “Pergub sedang dalam persiapan, secepatnya selesai,” ungkapnya.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud yang hadir pula di Karang Paci mengatakan bahwa pemerintah akan mengantispasi adanya speulan tanah yang bermain. Ia mengatakan hingga kini tidak ada para spekulan di PPU.  Untuk itu, ia mengaku belum akan menyebutkan di mana lokasi pasti IKN untuk menghindari permainan spekulan. “Wilayah dan patok nanti biar Pak Presiden yang umumkan,” tegasnya. (*)


Penulis: */Rusdianto

Editor: Aspian Nur

Lokasi IKN Milik Negara, Spekulan Tanah Jangan Main-Main

Selasa, 03/09/2019

Gubernur Kaltim Isran Noor

Berita Terkait


Lokasi IKN Milik Negara, Spekulan Tanah Jangan Main-Main

Gubernur Kaltim Isran Noor

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan tak akan ada yang berhak memperjualbelikan lahan di sekitar lokasi Ibu Kota Negara (IKN). Pasalnya, hampir semua lahan yang bakal menjadi pusat pemerintahan tersebut adalah lahan negara. 

“Kalau ada spekulan mengumumkan tidak jelas itu, dari mana dia mau memperdagangkan tanah negara,” ujarnya ditemui usai menghadiri Upacara Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Kaltim Periode 2019-2024, kemarin.

Bahkan, kalaupun ada yang berani memainkan harga alias spekulan, Isran memastikan bahwa informasi yang diberikan tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Kalian (wartawan) yang menyelesaikan. Hoax itu, bener. Karena tanpa kalian, tidak bisa. Mereka oknum yang menyamar sebagai wartawan seperti kalian sebagai sumber informasi. Jadi jangan dibiarkan begitu. Jangan direspons,” tukasnya menanggapi pertanyaan awak media mengenai adanya pihak yang mulai mengumumkan menjual lahan melalui Sosial Media.

Isran kemudian menyatakan, bahwa pemerintah tengah mempercepat proses pembahasan peraturan gubernur terkait lahan dan tata ruang kawasan IKN. “Pergub sedang dalam persiapan, secepatnya selesai,” ungkapnya.

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud yang hadir pula di Karang Paci mengatakan bahwa pemerintah akan mengantispasi adanya speulan tanah yang bermain. Ia mengatakan hingga kini tidak ada para spekulan di PPU.  Untuk itu, ia mengaku belum akan menyebutkan di mana lokasi pasti IKN untuk menghindari permainan spekulan. “Wilayah dan patok nanti biar Pak Presiden yang umumkan,” tegasnya. (*)


Penulis: */Rusdianto

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Jukir Binaan di Samarinda Sempat Digaji Setara UMR, Dishub Ubah Sistem Insentif dan Upah Pungut

Menolong Teman Jatuh dari Ban, Pemuda Asal Bulungan Tewas Tenggelam di Objek Wisata Tulung Ni Lenggo

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.