Rabu, 27/06/2018

6.935 Polisi dan TNI Amankan Pilgub Kaltim

Rabu, 27/06/2018

TPS Rawan: Kapolda Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto didampingi Komisioner Bawaslu, Galeh Akbar Tanjung saat meninjau salah satu TPS dikategorikan rawan oleh Bawaslu Kaltim.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

6.935 Polisi dan TNI Amankan Pilgub Kaltim

Rabu, 27/06/2018

logo

TPS Rawan: Kapolda Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto didampingi Komisioner Bawaslu, Galeh Akbar Tanjung saat meninjau salah satu TPS dikategorikan rawan oleh Bawaslu Kaltim.

SAMARINDA – Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto dan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto datang ke Samarinda, Selasa (26/6) meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek. TPS ini, oleh Bawaslu Kaltim dimasukkan dalam kategori rawan.

Kapolda dan Pangdam tiba sekitar pukul 15.30 WITA. Dihadapan sejumlah wartawan, Kapolda menyampaikan perlu ada kajian bersama unutk menetapkan tingkat kerawanan sebuah TPS. Dengan demikian ada sinergi untuk langkah-langkah penertibannya. Sejauh ini kata Kapolda belum ada kecocokan antara kerawanan menurut pertimbangan kepolisian, dengan kerawanan menurut pertimbangan Bawaslu. 

“Kami sudah diskusi dengan Bawaslu agar berikutnya mungkin perlu diskusi supaya ada kecocokan tingkat kerawanan yang ditentukan oleh Bawaslu dan Kepolisian,” kata Priyo.

“Kalau kepolisian, berkaitan dengan kerawanan, ada beberapa hal, yakni berkaitan dengan karakteristik wilayah itu bisa masuk kategori rawan, berkaitan dengan dukungan mayoritas di wilayah itu bisa dikategorikan rawan dan berkaitan dengan perkembangan terakhir situasi juga bisa dianggap kerawanan,” timpalnya.

Dia menyebutkan, untuk Pilgub Kaltim yang akan berlangsung hari ini, Rabu (27/6), aparat kepolisian sudah siap untuk mengamankan. Sebanyak 5.300 personil dilibatkan pengamanan Pilkada Kaltim, dibantu pasukan dari TNI. 

Sementara itu, Kapolda mengeluarkan Maklumat tentang menciptakan keamanan dan ketertiban dalam rangka pelaksaaan pilkada. “Maklumat itu ada tiga hal yang saya sampaikan, pertama imbauan kepada masyarakat Kaltim tidak menganggu ketertiban umum, tidak melakukanh hal-hal yang melangar hukum,” pungkasnya.

Kedua, masyarakat tidak mengganggu proses pemungutan suara, tidak ada intimidasi dan tekanan sehinga berjalan lancar. “Ketiga berkaitan dengan tindakan tegas, Pangdam sudah mem-back up kepolisan,” tegasnya.  

Sementara Pangdam VI Mulawarman, Mayjend Subyanto menyiapkan teknis pelibatan TNI membantu Polri mengamankan pilkada. “Ada (personel) yang langsung berdampingan dengan Babin Kamtibmas di satuan komando kewilayahan, kemudian saya menyiapkan satuan-satuan batalyon yang siap diturunkan jika diminta,” paparnya.

Sebanyak 1.635 personel TNI disiapkan membantu polri dalam pengamaan pilgub.

Komisioner Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung menjelaskan alasan dimasukkannya TPS 14 dalam kategori rawan, salah satunya adalah rawan isu sara. “Hasil penelusuran Panwaslu, ini memasuk indikantor menjadi TPS rawan, sehinga harus diantisipasi,” paparnya. (dor)


6.935 Polisi dan TNI Amankan Pilgub Kaltim

Rabu, 27/06/2018

TPS Rawan: Kapolda Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto didampingi Komisioner Bawaslu, Galeh Akbar Tanjung saat meninjau salah satu TPS dikategorikan rawan oleh Bawaslu Kaltim.

Berita Terkait


6.935 Polisi dan TNI Amankan Pilgub Kaltim

TPS Rawan: Kapolda Irjen Pol Priyo Widyanto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto didampingi Komisioner Bawaslu, Galeh Akbar Tanjung saat meninjau salah satu TPS dikategorikan rawan oleh Bawaslu Kaltim.

SAMARINDA – Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto dan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto datang ke Samarinda, Selasa (26/6) meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek. TPS ini, oleh Bawaslu Kaltim dimasukkan dalam kategori rawan.

Kapolda dan Pangdam tiba sekitar pukul 15.30 WITA. Dihadapan sejumlah wartawan, Kapolda menyampaikan perlu ada kajian bersama unutk menetapkan tingkat kerawanan sebuah TPS. Dengan demikian ada sinergi untuk langkah-langkah penertibannya. Sejauh ini kata Kapolda belum ada kecocokan antara kerawanan menurut pertimbangan kepolisian, dengan kerawanan menurut pertimbangan Bawaslu. 

“Kami sudah diskusi dengan Bawaslu agar berikutnya mungkin perlu diskusi supaya ada kecocokan tingkat kerawanan yang ditentukan oleh Bawaslu dan Kepolisian,” kata Priyo.

“Kalau kepolisian, berkaitan dengan kerawanan, ada beberapa hal, yakni berkaitan dengan karakteristik wilayah itu bisa masuk kategori rawan, berkaitan dengan dukungan mayoritas di wilayah itu bisa dikategorikan rawan dan berkaitan dengan perkembangan terakhir situasi juga bisa dianggap kerawanan,” timpalnya.

Dia menyebutkan, untuk Pilgub Kaltim yang akan berlangsung hari ini, Rabu (27/6), aparat kepolisian sudah siap untuk mengamankan. Sebanyak 5.300 personil dilibatkan pengamanan Pilkada Kaltim, dibantu pasukan dari TNI. 

Sementara itu, Kapolda mengeluarkan Maklumat tentang menciptakan keamanan dan ketertiban dalam rangka pelaksaaan pilkada. “Maklumat itu ada tiga hal yang saya sampaikan, pertama imbauan kepada masyarakat Kaltim tidak menganggu ketertiban umum, tidak melakukanh hal-hal yang melangar hukum,” pungkasnya.

Kedua, masyarakat tidak mengganggu proses pemungutan suara, tidak ada intimidasi dan tekanan sehinga berjalan lancar. “Ketiga berkaitan dengan tindakan tegas, Pangdam sudah mem-back up kepolisan,” tegasnya.  

Sementara Pangdam VI Mulawarman, Mayjend Subyanto menyiapkan teknis pelibatan TNI membantu Polri mengamankan pilkada. “Ada (personel) yang langsung berdampingan dengan Babin Kamtibmas di satuan komando kewilayahan, kemudian saya menyiapkan satuan-satuan batalyon yang siap diturunkan jika diminta,” paparnya.

Sebanyak 1.635 personel TNI disiapkan membantu polri dalam pengamaan pilgub.

Komisioner Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung menjelaskan alasan dimasukkannya TPS 14 dalam kategori rawan, salah satunya adalah rawan isu sara. “Hasil penelusuran Panwaslu, ini memasuk indikantor menjadi TPS rawan, sehinga harus diantisipasi,” paparnya. (dor)


 

Berita Terkait

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.