Selasa, 02/01/2018

Awal 2018, Harga Beras Medium di Pasar Naik Rp 1.000/Kg

Selasa, 02/01/2018

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Awal 2018, Harga Beras Medium di Pasar Naik Rp 1.000/Kg

Selasa, 02/01/2018

logo

ILUSTRASI

JAKARTA - Musim hujan di awal tahun mendongkrak harga beras. Berdasarkan pantauan di Pasar Minggu, Jakarta, harga beras medium di pasar tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 1.000/kg. Harga beras berkisar antara Rp 8.500/ liter hingga Rp 12.000/liter.

“Iya sudah satu bulan harga beras naik. Biasanya saya enggak pernah jual beras medium lebih dari Rp 10.000/ liter. Kenaikannya sekilo Rp 1.000. Kalau beli 50 kg (kenaikannya) sampai Rp 50.000,” ungkap salah seorang pedagang beras, Ucok, saat ditemui di kiosnya di Pasar Minggu, Jakarta, Senin (1/1).

Ucok mengakui, kenaikan harga beras ini sudah terjadi selama satu bulan. Ia menuturkan, kenaikan harga beras ini merupakan kejadian terlama. Biasanya, kenaikan ini hanya terjadi dalam waktu dua minggu saja.  

“Iya ini paling lama, biasanya dua minggu sudah normal, ini malah sudah satu bulan. Sebulan ini kenaikannya enggak menentu,” bebernya. 

Menurut dia, kenaikan harga beras medium belakangan ini dipengaruhi oleh faktor cuaca. Hal ini yang menyebabkan stok beras terbatas. 

“Padahal pas bulan puasa dan lebaran stok beras aman, harga juga enggak naik,” katanya. 

Senada dengan Ucok, pedagang beras lainnya yang biasa disapa Mas Bro juga mengeluhkan kelangkaan beras. Menurut dia, penyebab utama kenaikan harga beras ini adalah faktor cuaca. Hal ini mempengaruhi stok gabah yang sulit sehingga para petani sulit untuk panen. Ia berharap kenaikan harga beras ini tidak berlangsung lama. 

“Mudah-mudahan sih secepatnya normal lagi, tapi ini perkiraan Maret pas musim panen baru normal lagi karena stok akan banyak,” ujarnya. (kmp) 


Awal 2018, Harga Beras Medium di Pasar Naik Rp 1.000/Kg

Selasa, 02/01/2018

ILUSTRASI

Berita Terkait


Awal 2018, Harga Beras Medium di Pasar Naik Rp 1.000/Kg

ILUSTRASI

JAKARTA - Musim hujan di awal tahun mendongkrak harga beras. Berdasarkan pantauan di Pasar Minggu, Jakarta, harga beras medium di pasar tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp 1.000/kg. Harga beras berkisar antara Rp 8.500/ liter hingga Rp 12.000/liter.

“Iya sudah satu bulan harga beras naik. Biasanya saya enggak pernah jual beras medium lebih dari Rp 10.000/ liter. Kenaikannya sekilo Rp 1.000. Kalau beli 50 kg (kenaikannya) sampai Rp 50.000,” ungkap salah seorang pedagang beras, Ucok, saat ditemui di kiosnya di Pasar Minggu, Jakarta, Senin (1/1).

Ucok mengakui, kenaikan harga beras ini sudah terjadi selama satu bulan. Ia menuturkan, kenaikan harga beras ini merupakan kejadian terlama. Biasanya, kenaikan ini hanya terjadi dalam waktu dua minggu saja.  

“Iya ini paling lama, biasanya dua minggu sudah normal, ini malah sudah satu bulan. Sebulan ini kenaikannya enggak menentu,” bebernya. 

Menurut dia, kenaikan harga beras medium belakangan ini dipengaruhi oleh faktor cuaca. Hal ini yang menyebabkan stok beras terbatas. 

“Padahal pas bulan puasa dan lebaran stok beras aman, harga juga enggak naik,” katanya. 

Senada dengan Ucok, pedagang beras lainnya yang biasa disapa Mas Bro juga mengeluhkan kelangkaan beras. Menurut dia, penyebab utama kenaikan harga beras ini adalah faktor cuaca. Hal ini mempengaruhi stok gabah yang sulit sehingga para petani sulit untuk panen. Ia berharap kenaikan harga beras ini tidak berlangsung lama. 

“Mudah-mudahan sih secepatnya normal lagi, tapi ini perkiraan Maret pas musim panen baru normal lagi karena stok akan banyak,” ujarnya. (kmp) 


 

Berita Terkait

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.