BALIKPAPAN - Progres pembentukan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) terus dikaji. Polri menargetkan Polda Kaltara beroprasi 2018 mendatang. 

Direncanakan,  Rabu (13/12) hari ini, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akan melakukan pemeriksaan langsung ke Kabupaten Bulungan, di mana markas polisi itu akan didirikan.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengungkapkan Kapolri akan melakukan pematangan untuk membuat keputusan selanjutnya.

“Bahwa rencananya itu terkait dengan pemeriksaan lokasi rencana pembangunan Polda Kaltara karena bahwa Polda tersebut harus bisa beroperasi pada 2018 sehingga kemungkinan kaitan dengan mematangkan dengan perencanaan tersebut apakah pembangunan cocok di lokasi yang disediakan kemudian selanjutnya dilakukan keputusan lanjutan,” ungkap Ade.

Dia menuturkan untuk lokasi gedung Polda Kaltara sudah disiapkan oleh Pemprov Kaltara dengan memberikan pinjam pakai gedung. “Sejauh ini data yang ada lokasi sudah disiapkan oleh pemprov kemudian menyiapkan pinjam pakai gedung. Kaitan dengan itu akan dikaji. Karena semua harus ada fasilitasnya, seperti air, listrik dan fasilitas penunjang lainnya,” bebernya. 

Secara administrasi untuk mengisi personel Kepolisian di Polda Kaltara harus ada surat keputusan Kapolri. “Harus ada surat keputusan Kapolri sampai saat ini belum ada. Saya kira ketika surat keputusan itu akan mengambil personel baik dari Polda Kaltim maupun Polda lainnya atau dari Mabes Polri,” sebutnya.

Polri saat ini masih fokus mengenai pembentukan Polda Kaltara. Terkait tipe, akan dibahas tersendiri. Yang jelas, semua Polda yang berada di daerah perbatasan kini telah dinaikkan statusnya menjadi tipe A. “Sementara yang terpenting berdiri dulu,” tandasnya. (yud)