Minggu, 03/05/2020

Tarif Listrik Tidak Naik, Ini Penyebab Tagihan Bengkak

Minggu, 03/05/2020

Seorang teknisi sedang melakukan perawatan jaringan listrik di Kota Balikpapan. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tarif Listrik Tidak Naik, Ini Penyebab Tagihan Bengkak

Minggu, 03/05/2020

logo

Seorang teknisi sedang melakukan perawatan jaringan listrik di Kota Balikpapan. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - PLN memastikan tarif  dasar listrik seluruh golongan tidak mengalami kenaikan. Termasuk Rumah Tangga daya 900 Volt Ampere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM) dan diatasnya.

Seperti diketahui penetapan tarif dilakukan 3 bulan sekali oleh pemerintah. Untuk tarif April hingga saat ini  dinyatakan tetap, yakni sama dengan periode 3 bulan sebelumnya.

"Bahkan sejak tahun 2017, tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan," kata Executive Vice President Corporate Communcation and CSR, I Made Suprateka melalui rilis tertulis yang diterima KoranKaltim.Com, Minggu (3/5/2020).

Adapun besaran tarif yang berlaku saat ini adalah tarif untuk tegangan rendah sebesar Rp1.467/kWh, tarif untuk R-1/900 VA RTM sebesar Rp1.352/kWh, tarif untuk tegangan menengah sebesar Rp1.115/kWh dan tarif untuk tegangan tinggi sebesar Rp 997/kWh.

Adanya peningkatan tagihan pada pelanggan rumah tangga disebabkan oleh meningkatnya penggunaan listrik. Pasalnya, aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah selama masa pandemi Covid-19.

"Biasanya siang hari tidak ada aktivitas, saat ini harus bekerja dari rumah, otomatis penggunaan bertambah, misalnya untuk laptop dan pendingin ruangan," ujarnya.

PLN juga menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus berupa pembebasan tagihan rekening listrik pelanggan rumah tangga daya 450VA, pelanggan bisnis dan industry kecil daya 450 VA.

Termasuk potongan tagihan sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi.

Bahkan BUMN ini telah menangguhkan sementara proses pencatatan dan pemeriksaan stand meter bagi pelanggan pascabayar dan menyiapkan layanan WhatsApp terpusat di 08122123123 bagi pelanggan yang ingin melaporkan angka stan dan foto kWh meter.

Laporan itu menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan setiap bulan. Sementara, bagi pelanggan yang tidak melaporkan angka kWh meter, dasar perhitungan tagihan listrik akan menggunakan perhitungan rata-rata pemakaian listrik selama 3 bulan terakhir. (*)


Penulis/Editor: */Hendra


Tarif Listrik Tidak Naik, Ini Penyebab Tagihan Bengkak

Minggu, 03/05/2020

Seorang teknisi sedang melakukan perawatan jaringan listrik di Kota Balikpapan. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tarif Listrik Tidak Naik, Ini Penyebab Tagihan Bengkak

Seorang teknisi sedang melakukan perawatan jaringan listrik di Kota Balikpapan. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - PLN memastikan tarif  dasar listrik seluruh golongan tidak mengalami kenaikan. Termasuk Rumah Tangga daya 900 Volt Ampere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM) dan diatasnya.

Seperti diketahui penetapan tarif dilakukan 3 bulan sekali oleh pemerintah. Untuk tarif April hingga saat ini  dinyatakan tetap, yakni sama dengan periode 3 bulan sebelumnya.

"Bahkan sejak tahun 2017, tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan," kata Executive Vice President Corporate Communcation and CSR, I Made Suprateka melalui rilis tertulis yang diterima KoranKaltim.Com, Minggu (3/5/2020).

Adapun besaran tarif yang berlaku saat ini adalah tarif untuk tegangan rendah sebesar Rp1.467/kWh, tarif untuk R-1/900 VA RTM sebesar Rp1.352/kWh, tarif untuk tegangan menengah sebesar Rp1.115/kWh dan tarif untuk tegangan tinggi sebesar Rp 997/kWh.

Adanya peningkatan tagihan pada pelanggan rumah tangga disebabkan oleh meningkatnya penggunaan listrik. Pasalnya, aktivitas masyarakat lebih banyak di rumah selama masa pandemi Covid-19.

"Biasanya siang hari tidak ada aktivitas, saat ini harus bekerja dari rumah, otomatis penggunaan bertambah, misalnya untuk laptop dan pendingin ruangan," ujarnya.

PLN juga menjalankan keputusan pemerintah untuk memberikan stimulus berupa pembebasan tagihan rekening listrik pelanggan rumah tangga daya 450VA, pelanggan bisnis dan industry kecil daya 450 VA.

Termasuk potongan tagihan sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi.

Bahkan BUMN ini telah menangguhkan sementara proses pencatatan dan pemeriksaan stand meter bagi pelanggan pascabayar dan menyiapkan layanan WhatsApp terpusat di 08122123123 bagi pelanggan yang ingin melaporkan angka stan dan foto kWh meter.

Laporan itu menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan setiap bulan. Sementara, bagi pelanggan yang tidak melaporkan angka kWh meter, dasar perhitungan tagihan listrik akan menggunakan perhitungan rata-rata pemakaian listrik selama 3 bulan terakhir. (*)


Penulis/Editor: */Hendra


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.