Rabu, 22/04/2020

Volume Ekspor PKE Kaltim Meroket di Pasar Global

Rabu, 22/04/2020

Nilai ekspor komoditas unggulan bungkil kelapa sawit meroket dengan kelonjakan nilai ekonomi hingga sepuluh kali lipat (Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Volume Ekspor PKE Kaltim Meroket di Pasar Global

Rabu, 22/04/2020

logo

Nilai ekspor komoditas unggulan bungkil kelapa sawit meroket dengan kelonjakan nilai ekonomi hingga sepuluh kali lipat (Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Stasiun Karantina Pertanian Samarinda mengemukakan kabar baik bagi sektor ekspor Kalimantan Timur. Kabar tersebut adalah volume ekspor komoditas Palm Kernel Expeller (PKE) yang merupakan produk sampingan dari pengolahan biji kelapa sawit tersebut meningkat pesat.

Pada triwulan I 2020 yang dihimpun dari data permohonan Sertifikasi Karantina Samarinda khusus ekspor PKE tercatat 18,2 ribu ton dengan nilai ekonomi Rp 80,38 miliar. Nilai tersebut meningkat hingga sepuluh kali lipat, jika dibandingkan dengan periode triwulan I 2019 yang berhasil membukukan 17 ribu ton dengan nilai ekonomi Rp 14,4 miliar. Lonjakan perolehan nilai ekonomi yang mencapai Rp 65,98 miliar ini menjadi oasis tatkala kondisi perekonomian melesu akibat pandemi.

“Tidak ada yang menyangka kalau limbah dari hasil proses pengolahan inti sawit untuk dijadikan minyak sawit ini bisa menjadi komoditas unggulan Samarinda. Produk yang biasanya dibuang percuma tersebut bisa bernilai ekonomi tinggi,” kata Kepala Karantina Pertanian Samarinda, Agus Sugiyono, Rabu (22/4/2020) tadi.

Agur menuturkan PKE atau yang biasa disebut dengan istilah bungkil kelapa sawit adalah produk turunan sisa pengolahan kelapa sawit berbentuk serbuk seperti tanah. Bungkil kelapa sawit tersebut biasa didayagunakan sebagai pakan ternak di beberapa daerah di Indonesia dan juga di negara tujuan ekspor.

“Dari data lintas ekspor yang diterima oleh kami, pasar ekspor di tahun 2019 awalnya hanya di Vietnam dan Malaysia. Namun, kini permintaan PKE dari negara asing kian bertambah dan berhasil menembus Tiongkok, Jepang, Thailand, dan Malaysia,” kata Agus. (*)


Penulis : Meiliyana

Editor: Aspian Nur

Volume Ekspor PKE Kaltim Meroket di Pasar Global

Rabu, 22/04/2020

Nilai ekspor komoditas unggulan bungkil kelapa sawit meroket dengan kelonjakan nilai ekonomi hingga sepuluh kali lipat (Istimewa)

Berita Terkait


Volume Ekspor PKE Kaltim Meroket di Pasar Global

Nilai ekspor komoditas unggulan bungkil kelapa sawit meroket dengan kelonjakan nilai ekonomi hingga sepuluh kali lipat (Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Stasiun Karantina Pertanian Samarinda mengemukakan kabar baik bagi sektor ekspor Kalimantan Timur. Kabar tersebut adalah volume ekspor komoditas Palm Kernel Expeller (PKE) yang merupakan produk sampingan dari pengolahan biji kelapa sawit tersebut meningkat pesat.

Pada triwulan I 2020 yang dihimpun dari data permohonan Sertifikasi Karantina Samarinda khusus ekspor PKE tercatat 18,2 ribu ton dengan nilai ekonomi Rp 80,38 miliar. Nilai tersebut meningkat hingga sepuluh kali lipat, jika dibandingkan dengan periode triwulan I 2019 yang berhasil membukukan 17 ribu ton dengan nilai ekonomi Rp 14,4 miliar. Lonjakan perolehan nilai ekonomi yang mencapai Rp 65,98 miliar ini menjadi oasis tatkala kondisi perekonomian melesu akibat pandemi.

“Tidak ada yang menyangka kalau limbah dari hasil proses pengolahan inti sawit untuk dijadikan minyak sawit ini bisa menjadi komoditas unggulan Samarinda. Produk yang biasanya dibuang percuma tersebut bisa bernilai ekonomi tinggi,” kata Kepala Karantina Pertanian Samarinda, Agus Sugiyono, Rabu (22/4/2020) tadi.

Agur menuturkan PKE atau yang biasa disebut dengan istilah bungkil kelapa sawit adalah produk turunan sisa pengolahan kelapa sawit berbentuk serbuk seperti tanah. Bungkil kelapa sawit tersebut biasa didayagunakan sebagai pakan ternak di beberapa daerah di Indonesia dan juga di negara tujuan ekspor.

“Dari data lintas ekspor yang diterima oleh kami, pasar ekspor di tahun 2019 awalnya hanya di Vietnam dan Malaysia. Namun, kini permintaan PKE dari negara asing kian bertambah dan berhasil menembus Tiongkok, Jepang, Thailand, dan Malaysia,” kata Agus. (*)


Penulis : Meiliyana

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.