Rabu, 18/03/2020
Rabu, 18/03/2020
Petugas Rutan Tanah grogot memeriksa pengunjung warga binaan. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
Rabu, 18/03/2020
Petugas Rutan Tanah grogot memeriksa pengunjung warga binaan. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot menutup sementara jam besuk warga binaan untuk mengantisipasi wabah virus Corona.
Kepala Rutan Tanah Grogot Dawa'I memyampaikan, pihaknya melaksanakan ketentuan tersebut berdasarkan instruksi dari Dirjen Lapas untuk turut serta berperan dalam pencegahan penyebaran virus bernama lain Covid-19.
Penutupan jadwal besuk tersebut dilaksanakan sejak 18 sampai 30 Maret 2020.
"Sesuai dengan intruksi pemerintah dan Dirjen Lapas, maka kami juga mengurangi potensi berkumpulnya orang banyak, salah satunya dengan menyetop jam besuk," katanya, Rabu (18/3/2020).
Kendati begitu, pengunjung tetap diberi kesempatan untuk mengirimkan makanan kepada warga binaan dalam Rutan.
"Biarpun ada pengunjung yang masih kami terima, tapi sebelum dia masuk harus mencuci tangan dengan hand sanitizer yang sudah kami sediakan. Saat masuk, petugas kami juga melakukan pengecekan suhu badan dengan termometer tembak," terangnya.
Selain itu juga menyediakan sarana telekomunikasi bagi keluarga warga binaan dengan terlebih dahulu menghubungi pengurus Rutan.
"Bisa langsung menghubungi kami melalui nomor 082154128423, selanjutnya kami akan panggil warga rutan yang bersangkutan dan kami persilakan untuk berkomunikasi," paparnya.
Ia pun berharap kondisi yang saat ini terjadi segera mereda. "Semoga saja tidak ada warga rutan yang terjangkit Corona," pungkasnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Petugas Rutan Tanah grogot memeriksa pengunjung warga binaan. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot menutup sementara jam besuk warga binaan untuk mengantisipasi wabah virus Corona.
Kepala Rutan Tanah Grogot Dawa'I memyampaikan, pihaknya melaksanakan ketentuan tersebut berdasarkan instruksi dari Dirjen Lapas untuk turut serta berperan dalam pencegahan penyebaran virus bernama lain Covid-19.
Penutupan jadwal besuk tersebut dilaksanakan sejak 18 sampai 30 Maret 2020.
"Sesuai dengan intruksi pemerintah dan Dirjen Lapas, maka kami juga mengurangi potensi berkumpulnya orang banyak, salah satunya dengan menyetop jam besuk," katanya, Rabu (18/3/2020).
Kendati begitu, pengunjung tetap diberi kesempatan untuk mengirimkan makanan kepada warga binaan dalam Rutan.
"Biarpun ada pengunjung yang masih kami terima, tapi sebelum dia masuk harus mencuci tangan dengan hand sanitizer yang sudah kami sediakan. Saat masuk, petugas kami juga melakukan pengecekan suhu badan dengan termometer tembak," terangnya.
Selain itu juga menyediakan sarana telekomunikasi bagi keluarga warga binaan dengan terlebih dahulu menghubungi pengurus Rutan.
"Bisa langsung menghubungi kami melalui nomor 082154128423, selanjutnya kami akan panggil warga rutan yang bersangkutan dan kami persilakan untuk berkomunikasi," paparnya.
Ia pun berharap kondisi yang saat ini terjadi segera mereda. "Semoga saja tidak ada warga rutan yang terjangkit Corona," pungkasnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.