Rabu, 04/03/2020

Apindo Sebut Corona Pengaruhi Kegiatan Impor

Rabu, 04/03/2020

Penyebaran Virus Corona mempengaruhi sektor perekonomian, termasuk impor bahan yang Datang dari Cina . (Foto: Meiliyana/ korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Apindo Sebut Corona Pengaruhi Kegiatan Impor

Rabu, 04/03/2020

logo

Penyebaran Virus Corona mempengaruhi sektor perekonomian, termasuk impor bahan yang Datang dari Cina . (Foto: Meiliyana/ korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penyebaran virus corona yang terjadi di negara-negara belahan dunia tidak dapat dipungkiri akan berdampak terhadap sektor ekonomi Indonesia, tanpa terkecuali Samarinda. Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Assosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Samarinda, Novel Chaniago, Selasa (04/03/2020) siang.

Novel tidak membantah terdapat dampak yang signifikan dalam sektor bisnis, terutama kegiatan ekspor dan impor. Apalagi sebagian besar kegiatan impor dari segi bahan manufaktur serta barang-barang kebutuhan dikirim atau dibeli dari Cina.

"Terkait corona tidak dipungkiri akan memukul sektor ekonomi. Kita kan banyak melakukan kegiatan bisnis dengan Cina," tuturnya

Novel menambahkan persentase perekonomian mengalami penurunan yang diakibatkan dari tindakan negara-negara lain yang membatasi hubungan perekonomiannya dengan Indonesia.

"Ekonomi menurun itu jelas, karena yang biasanya dari 6,4 persen, mungkin bisa mengalami penurunan sebanyak 1 persen," Urainya.

Untuk dampak lainnya, Novel mengutarakan adanya kemungkinan Indonesia akan mengalami kebanjiran barang dari Cina. Hal ini dinilai dari Cina yang menjual barang-barangnya secara murah untuk menghindari jatuhnya perekonomian mereka.


Penulis : Meiliyana

Editor : Desman Minang


Apindo Sebut Corona Pengaruhi Kegiatan Impor

Rabu, 04/03/2020

Penyebaran Virus Corona mempengaruhi sektor perekonomian, termasuk impor bahan yang Datang dari Cina . (Foto: Meiliyana/ korankaltim.com)

Berita Terkait


Apindo Sebut Corona Pengaruhi Kegiatan Impor

Penyebaran Virus Corona mempengaruhi sektor perekonomian, termasuk impor bahan yang Datang dari Cina . (Foto: Meiliyana/ korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penyebaran virus corona yang terjadi di negara-negara belahan dunia tidak dapat dipungkiri akan berdampak terhadap sektor ekonomi Indonesia, tanpa terkecuali Samarinda. Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Assosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Samarinda, Novel Chaniago, Selasa (04/03/2020) siang.

Novel tidak membantah terdapat dampak yang signifikan dalam sektor bisnis, terutama kegiatan ekspor dan impor. Apalagi sebagian besar kegiatan impor dari segi bahan manufaktur serta barang-barang kebutuhan dikirim atau dibeli dari Cina.

"Terkait corona tidak dipungkiri akan memukul sektor ekonomi. Kita kan banyak melakukan kegiatan bisnis dengan Cina," tuturnya

Novel menambahkan persentase perekonomian mengalami penurunan yang diakibatkan dari tindakan negara-negara lain yang membatasi hubungan perekonomiannya dengan Indonesia.

"Ekonomi menurun itu jelas, karena yang biasanya dari 6,4 persen, mungkin bisa mengalami penurunan sebanyak 1 persen," Urainya.

Untuk dampak lainnya, Novel mengutarakan adanya kemungkinan Indonesia akan mengalami kebanjiran barang dari Cina. Hal ini dinilai dari Cina yang menjual barang-barangnya secara murah untuk menghindari jatuhnya perekonomian mereka.


Penulis : Meiliyana

Editor : Desman Minang


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.