Kamis, 31/10/2019
Kamis, 31/10/2019
Kepala Sekolah SLB Negeri Tenggarong, Anwar. (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
Kamis, 31/10/2019
Kepala Sekolah SLB Negeri Tenggarong, Anwar. (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tenggarong, Anwar, mengaku senang lantaran lulusan sekolah anak berkebutuhan khusus itu mendapat pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Dia menuturkan, sedikitnya sudah enam lulusan SLB yang telah bekerja sebagai petugas cleaning service di lingkungan Pemkab Kukar. Ditambah lagi, Pemkab memberi lampu hijau adanya penambahan lulusan SLB yang akan bekerja sesuai keahliannya.
Dia menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak baik pemerintah provinsi, kabupaten dan dunia usaha yang berpartisipasi dalam pengembangan kemampuan siswa-siswinya.
"Itu merupakan motivasi bagi para orang tua. Orang tua yang menyekolahkan anaknya di sini jadi tahu, anaknya tidak setengah-setengah dalam belajar," kata Anwar kepada Koran Kaltim.com, Kamis (31/10/3019).
Kompetensi siswanya terbilang cukup lumayan. Selain kompetensi di bidang akademik, SLBN Tenggarong juga memacu keahlian dan keterampilan anak didiknya.
Terutama keterampilan tata boga dan kerajinan tangan. Dia juga membangun kerja sama dengan berbagai perusahaan dan SMK untuk memfasilitasi bakat siswanya.
"Ada juga lulusan disini yang bekerja di perusahaan Jepang, PT Subang Autocomp Indonesia di Jawa barat, perusahaan otomotif. Meskipun kerjaannya ya hanya mencocokan kabel-kabel otomotif dan mengangkut barang, itu cukup membanggakan," ucapnya.
Dia berharap agar kerja sama tersebut terus berlanjut dan anak-anak berkebutuhan tersebut tidak dibedakan dengan anak normal.
"Semoga ini berlanjut dan siswa kami ini tetap dianggap utuh. Namun dalam tanda kutip, anak-anak juga saya seleksi sesuai dengan kemampuannya," demikian Anwar.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.