Rabu, 02/10/2019

Punya Dokumen Sah Lahan Seluas 136.800 Hektare, Ahli Waris Wanti-Wanti Soal Klaim karena IKN

Rabu, 02/10/2019

H Aji Muhammad Salehuddin (tengah) dan kerabat dengan memegang dokumen resmi kepemilikan tanah seluas 136.800 hektare di Kecamatan Loa Kulu.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Punya Dokumen Sah Lahan Seluas 136.800 Hektare, Ahli Waris Wanti-Wanti Soal Klaim karena IKN

Rabu, 02/10/2019

logo

H Aji Muhammad Salehuddin (tengah) dan kerabat dengan memegang dokumen resmi kepemilikan tanah seluas 136.800 hektare di Kecamatan Loa Kulu.

KORANKALTIM.COM,TENGGARONG-Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim tentunya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kutai Kartanegara dan PPU. 

Namun,  ini bisa mendatangkan masalah, terutama soal klaim kepemilikan lahan oleh oknum yang ingin mendapatkan keuntungan ekonomi.

Inilah yang dirasakan ahli waris dari pemilik tanah seluas 136.800 hektare di Kecamatan Loa Kulu. "Kami miliki dokumen yang sah terkait kepemilikan tanah ini, dan kami sebagai ahli waris yang sah yakni dari Kakek kami Adji Raden Botoh dan ayah kami Sultan Adji Muhammad Sulaiman sebagaimana yang telah terdaftar di Pengadilan Negeri Tenggarong 2011 silam dan 2012 dinyatakan sah serta mendapat tanda tangan oleh Bupati Kukar terdahulu Rita Widyasari," kata H Aji Muhammad Salehuddin kepada KORANKALTIM.COM pagi ini, Rabu (2/10/2019).

Salehuddin memberi peringatan keras kepada siapa saja yang merasa berkepentingan di atas tanah tersebut agar melakukan komunikasi intensif kepada pihak ahli waris. 

Menyikapi rencana pemindahan IKN, pihaknya selaku ahli waris tidak berniat sedikit pun untuk menghalang-halangi upaya Pemerintah Pusat. Justru pihaknya sangat terbuka dan mendukung penuh upaya ini.

"Hanya saja kami memberi peringatan kepada siapapun baik perusahaan maupun atas nama perorangan dan pemerintah kecamatan yang mencoba mengakusisi tanah ahli waris ini," ungkapnya.

"Ini bukan tanah tak bertuan dan tak ada pemiliknya, harap jadi perhatian bersama ini tanah sah milik kami sebagai ahli waris," demikian Salehuddin. 


Penulis:  Muhammad Heriansyah

Editor : M.Huldi

Punya Dokumen Sah Lahan Seluas 136.800 Hektare, Ahli Waris Wanti-Wanti Soal Klaim karena IKN

Rabu, 02/10/2019

H Aji Muhammad Salehuddin (tengah) dan kerabat dengan memegang dokumen resmi kepemilikan tanah seluas 136.800 hektare di Kecamatan Loa Kulu.

Berita Terkait


Punya Dokumen Sah Lahan Seluas 136.800 Hektare, Ahli Waris Wanti-Wanti Soal Klaim karena IKN

H Aji Muhammad Salehuddin (tengah) dan kerabat dengan memegang dokumen resmi kepemilikan tanah seluas 136.800 hektare di Kecamatan Loa Kulu.

KORANKALTIM.COM,TENGGARONG-Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim tentunya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kutai Kartanegara dan PPU. 

Namun,  ini bisa mendatangkan masalah, terutama soal klaim kepemilikan lahan oleh oknum yang ingin mendapatkan keuntungan ekonomi.

Inilah yang dirasakan ahli waris dari pemilik tanah seluas 136.800 hektare di Kecamatan Loa Kulu. "Kami miliki dokumen yang sah terkait kepemilikan tanah ini, dan kami sebagai ahli waris yang sah yakni dari Kakek kami Adji Raden Botoh dan ayah kami Sultan Adji Muhammad Sulaiman sebagaimana yang telah terdaftar di Pengadilan Negeri Tenggarong 2011 silam dan 2012 dinyatakan sah serta mendapat tanda tangan oleh Bupati Kukar terdahulu Rita Widyasari," kata H Aji Muhammad Salehuddin kepada KORANKALTIM.COM pagi ini, Rabu (2/10/2019).

Salehuddin memberi peringatan keras kepada siapa saja yang merasa berkepentingan di atas tanah tersebut agar melakukan komunikasi intensif kepada pihak ahli waris. 

Menyikapi rencana pemindahan IKN, pihaknya selaku ahli waris tidak berniat sedikit pun untuk menghalang-halangi upaya Pemerintah Pusat. Justru pihaknya sangat terbuka dan mendukung penuh upaya ini.

"Hanya saja kami memberi peringatan kepada siapapun baik perusahaan maupun atas nama perorangan dan pemerintah kecamatan yang mencoba mengakusisi tanah ahli waris ini," ungkapnya.

"Ini bukan tanah tak bertuan dan tak ada pemiliknya, harap jadi perhatian bersama ini tanah sah milik kami sebagai ahli waris," demikian Salehuddin. 


Penulis:  Muhammad Heriansyah

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Pelantikan Anggota DPRD Paser Terpilih Digelar 19 Agustus Mendatang

Seribu Lebih ASN di Lingkungan Pemkot Balikpapan Dilantik, Wali Kota Berharap Tak Sekadar jadi Seremonial Semata

Ramp Check di Dua Terminal, Kelengkapan Surat jadi Perhatian, Para Supir Dites Urine

Kasi Pidsus Berganti, Kejari Paser Ingatkan Tugas Bangun Komunikasi

Banjir di Dua Kecamatan di Kutai Barat, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

IKN Dikabarkan Terdampak Banjir, Pj Gubernur Kaltim Tegaskan Hanya Kabar Hoaks

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.