Rabu, 14/08/2019

Sudah Beraksi 20 Kali, Dua Jambret Diamankan Polsek Samarinda Seberang

Rabu, 14/08/2019

Kedua pelaku yang saat ini diamankan Polsek Samarinda Seberang, karena melawan keduanya dihadiahi timah panas di kaki. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sudah Beraksi 20 Kali, Dua Jambret Diamankan Polsek Samarinda Seberang

Rabu, 14/08/2019

logo

Kedua pelaku yang saat ini diamankan Polsek Samarinda Seberang, karena melawan keduanya dihadiahi timah panas di kaki. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dua pelaku penjambretan yang meresahkan warga Samarinda karena melukai korbannya setiap beraksi berhasil diamankan Polsek Samarinda Seberang.

Kedua pelaku yaitu Junaidi alias Junai (25) warga Jalan Bung Tomo, RT 015, Kelurahan Sei Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang dan Mahendra Saputra alias Idam (21) warga Jalan M Said, Gang Surya, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Sebelum diamankan Selasa (13/8/2019) malam kemarin sekitar pukul 20.00 WITA di Jalan Karang Paci, kedua tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak 20 kali di beberapa tempat diantaranya di kawasan Samarinda Seberang, Samarinda Kota, Sungai Kunjang dan Sungai Pinang.

"Mereka sudah beraksi 20 kali di Samarinda dan salah satu tersangka merupakan residivis yaitu Junaidi terkait kasus pengeroyokan," jelas Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, Iptu Teguh Wibowo.

Awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari korban penjambretan di Jalan HM Riffadin Minggu (11/8/2019) lalu sekitar pukul 14.30 WITA hingga membuat korbanya mengalami luka sayatan di tangan.

Polsek langsung mencari informasi dan mengumpulkan saksi-saksi, dengan mencari data serta ciri-ciri pelaku, kemudian dilakukan penyelidikan untuk dilakukan pengungkapan. "Setelah kami mengetahui identitas keduanya pada Selasa kemarin kami langsung melakukan penangkapan terhadap keduanya di kawasan Karang Paci pinggir jalan," kata Teguh.

Saat ditangkap kedua pelaku saat itu hendak melakukan perlawanan dengan berusaha menerobos petugas, sehingga untuk melumpuhkan keduanya, polisi mengambil langkah tegas, dengan menembakkan timah panas ke kaki pelaku.

Teguh juga menjelaskan saat beraksi kedua pelaku melakukan pengintaian terhadap korbannya dan saat suasana sepi Mahendra dengan sigap mengeluarkan senjata tajam jenis cutter yang digunakan untuk memotong tali tas korban hingga melukai korbannya. Dari pengakuan pelaku uang hasil kejahatannya tersebut digunakan untuk sehari-hari serta membeli sabu.

Dari pelaku diamankan tiga unit handphone, satu unit R2 yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatannya serta senjata tajam jenis cuter. Atas perbuatannya tersebut kedua tersangka dikenakan pasal KUHPidana 365 tentang pencurian dan kekerasan dengan hukuman di atas 10 tahun kuringan penjara. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Sudah Beraksi 20 Kali, Dua Jambret Diamankan Polsek Samarinda Seberang

Rabu, 14/08/2019

Kedua pelaku yang saat ini diamankan Polsek Samarinda Seberang, karena melawan keduanya dihadiahi timah panas di kaki. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Sudah Beraksi 20 Kali, Dua Jambret Diamankan Polsek Samarinda Seberang

Kedua pelaku yang saat ini diamankan Polsek Samarinda Seberang, karena melawan keduanya dihadiahi timah panas di kaki. (Foto: Nancy/Korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dua pelaku penjambretan yang meresahkan warga Samarinda karena melukai korbannya setiap beraksi berhasil diamankan Polsek Samarinda Seberang.

Kedua pelaku yaitu Junaidi alias Junai (25) warga Jalan Bung Tomo, RT 015, Kelurahan Sei Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang dan Mahendra Saputra alias Idam (21) warga Jalan M Said, Gang Surya, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Sebelum diamankan Selasa (13/8/2019) malam kemarin sekitar pukul 20.00 WITA di Jalan Karang Paci, kedua tersangka sudah melakukan aksinya sebanyak 20 kali di beberapa tempat diantaranya di kawasan Samarinda Seberang, Samarinda Kota, Sungai Kunjang dan Sungai Pinang.

"Mereka sudah beraksi 20 kali di Samarinda dan salah satu tersangka merupakan residivis yaitu Junaidi terkait kasus pengeroyokan," jelas Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, Iptu Teguh Wibowo.

Awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari korban penjambretan di Jalan HM Riffadin Minggu (11/8/2019) lalu sekitar pukul 14.30 WITA hingga membuat korbanya mengalami luka sayatan di tangan.

Polsek langsung mencari informasi dan mengumpulkan saksi-saksi, dengan mencari data serta ciri-ciri pelaku, kemudian dilakukan penyelidikan untuk dilakukan pengungkapan. "Setelah kami mengetahui identitas keduanya pada Selasa kemarin kami langsung melakukan penangkapan terhadap keduanya di kawasan Karang Paci pinggir jalan," kata Teguh.

Saat ditangkap kedua pelaku saat itu hendak melakukan perlawanan dengan berusaha menerobos petugas, sehingga untuk melumpuhkan keduanya, polisi mengambil langkah tegas, dengan menembakkan timah panas ke kaki pelaku.

Teguh juga menjelaskan saat beraksi kedua pelaku melakukan pengintaian terhadap korbannya dan saat suasana sepi Mahendra dengan sigap mengeluarkan senjata tajam jenis cutter yang digunakan untuk memotong tali tas korban hingga melukai korbannya. Dari pengakuan pelaku uang hasil kejahatannya tersebut digunakan untuk sehari-hari serta membeli sabu.

Dari pelaku diamankan tiga unit handphone, satu unit R2 yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatannya serta senjata tajam jenis cuter. Atas perbuatannya tersebut kedua tersangka dikenakan pasal KUHPidana 365 tentang pencurian dan kekerasan dengan hukuman di atas 10 tahun kuringan penjara. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.