Selasa, 23/04/2019

Pemprov Temukan Fluktuasi Harga Bahan Pokok saat Sidak Pasar Segiri

Selasa, 23/04/2019

Gubernur kaltim saat sidak harga komoditi di pasar segiri

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemprov Temukan Fluktuasi Harga Bahan Pokok saat Sidak Pasar Segiri

Selasa, 23/04/2019

logo

Gubernur kaltim saat sidak harga komoditi di pasar segiri

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2019, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan RI, melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan kunjungan dengan tujuan mengawal kestabilan stok dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Samarinda Selasa (23/4/2019) pagi tadi.

Sidak dimulai pada peninjauan stok dan harga bapok di Pasar Segiri Jl. Pahlawan, kemudian lanjut ke peninjauan stok beras di gudang Bulog Jl. Ir. Sutami. Setelahnya rombongan bertolak pada Pelaksanaan Rakorda Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di ballroom HARRIS Hotel Samarinda, Jl. Untung Suropati. Peninjauan dilanjutkan di gudang diatributor Cahaya Setia kembali di Jl. Ir. Sutami. Terakhir, melakukan peninjauan stok dan harga bapok di Lotte Mart Jl. Kadrie Oening, Samarinda. Kebutuhan pokok yang ditinjau antara lain bawang merah dan bawang putih, cabai, beras, ayam, dan daging. 

Peninjauan dilakukan oleh jajarn Pemprov Kaltim dipimpin Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, beserta para staff dari dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim. 

Di lokasi pertama pasar Segiri, tim mendapatkan harga bahan pokok yang fluktuatif. Paling menonjol adalah harga bawang merah dan bawang putih.  bawang merah dibandrol Rp 40 ribu - Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan, bawang putih impor kisaran Rp 40 ribu - Rp 60 ribu per kilogram. 

Saat sidak, harga cabai juga mengalami perubahan dari Rp 60 ribu pada minggu lalu turun hingga Rp 35 ribu per kilogram. Cabai rawit, ada dikisaran Rp 50 ribu per kilogram turun harga minggu lalu Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan signifikan ditemukan pada daging sapi kualitas terbaik. Dipatok Rp 90 ribu per kilogram Maret lalu, kini naik hingga Rp 145 ribu per kilogram. 

“Harga yang fluktuatif ini, biasa terjadi. Tetapi jika naiknya terlalu tinggi, akan kita carikan solusinya bersama,” ungkap Isran Noor. (*)


Penulis : Adhi Abdhian

Editor: Aspian Nur

Pemprov Temukan Fluktuasi Harga Bahan Pokok saat Sidak Pasar Segiri

Selasa, 23/04/2019

Gubernur kaltim saat sidak harga komoditi di pasar segiri

Berita Terkait


Pemprov Temukan Fluktuasi Harga Bahan Pokok saat Sidak Pasar Segiri

Gubernur kaltim saat sidak harga komoditi di pasar segiri

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2019, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan RI, melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan kunjungan dengan tujuan mengawal kestabilan stok dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Samarinda Selasa (23/4/2019) pagi tadi.

Sidak dimulai pada peninjauan stok dan harga bapok di Pasar Segiri Jl. Pahlawan, kemudian lanjut ke peninjauan stok beras di gudang Bulog Jl. Ir. Sutami. Setelahnya rombongan bertolak pada Pelaksanaan Rakorda Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di ballroom HARRIS Hotel Samarinda, Jl. Untung Suropati. Peninjauan dilanjutkan di gudang diatributor Cahaya Setia kembali di Jl. Ir. Sutami. Terakhir, melakukan peninjauan stok dan harga bapok di Lotte Mart Jl. Kadrie Oening, Samarinda. Kebutuhan pokok yang ditinjau antara lain bawang merah dan bawang putih, cabai, beras, ayam, dan daging. 

Peninjauan dilakukan oleh jajarn Pemprov Kaltim dipimpin Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, beserta para staff dari dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim. 

Di lokasi pertama pasar Segiri, tim mendapatkan harga bahan pokok yang fluktuatif. Paling menonjol adalah harga bawang merah dan bawang putih.  bawang merah dibandrol Rp 40 ribu - Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan, bawang putih impor kisaran Rp 40 ribu - Rp 60 ribu per kilogram. 

Saat sidak, harga cabai juga mengalami perubahan dari Rp 60 ribu pada minggu lalu turun hingga Rp 35 ribu per kilogram. Cabai rawit, ada dikisaran Rp 50 ribu per kilogram turun harga minggu lalu Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan signifikan ditemukan pada daging sapi kualitas terbaik. Dipatok Rp 90 ribu per kilogram Maret lalu, kini naik hingga Rp 145 ribu per kilogram. 

“Harga yang fluktuatif ini, biasa terjadi. Tetapi jika naiknya terlalu tinggi, akan kita carikan solusinya bersama,” ungkap Isran Noor. (*)


Penulis : Adhi Abdhian

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.