Rabu, 06/02/2019

Polda Kaltim Selamatkan 150 Ribu Jiwa Dari Bahaya Narkoba

Rabu, 06/02/2019

Polisi menunjukkan barang bukti 17 kg sabu-sabu yang diselundupkan dari Tawau, Malaysa. Ini menjadi tangkapan terbesar Polda Kaltim ( yudi / korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Polda Kaltim Selamatkan 150 Ribu Jiwa Dari Bahaya Narkoba

Rabu, 06/02/2019

logo

Polisi menunjukkan barang bukti 17 kg sabu-sabu yang diselundupkan dari Tawau, Malaysa. Ini menjadi tangkapan terbesar Polda Kaltim ( yudi / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Sedikitnya 150 ribu jiwa berhasil diselamatkan dari pengaruh narkoba oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana usai Dit Resnarkoba Polda Kaltim berhasil mengungkap penangkapan sabu-sabu seberat 17kg.

Diberitakan sebelumnya,, polisi mengamankan tiga orang dalam penangkapan narkoba di Anggana, Kukar dan Balikpapan akhir bulan Januari 2019 tadi.  Solikin alias Kin dan Saymsul alias Sam diamankan di Dusun Tanjung Barukang Kelurahan Sepatin, Kecamatan Anggana, Kukar dan seorang tersangka lain, Mulyadi alias Cicing ditangkap di Markoni Kelurahan Kelandasan Ilir, Balikpapan Kota.

Sabu-sabu tersebut dikirim dari Tawau ke Pulau Sabatik, Nunukan dan selanjutnya dibawa ke Bulungan. Dari Bulungan, sabu itu dikirim ke Samarinda menggunakan jalur darat. 

“Mewakili Pak Kapolda Kaltim, kami memberikan  apresiasi kepada jajaran Ditreskoba Polda Kaltim yang berhasil mengungkap peredaran sabu sebanyak 17 kg, yang terpenting berhasil menggagalkan tersebarnya ke masyarakat.  17 kg yang digagalkan itu bisa melindungi masyarakat 150 ribu orang,” ungkap Ade.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan sudah beredar narkoba dalam jumlah besar sebelumnya. “Ini mirip dengan teori gunung es jadi yang muncul ke permukaan sebagian kecil saja dan mungkin di antaranya ada yang berhasil diedarkan atau mungkin menerima dari Tawau dan sudah didistribusikan sebelumnya,” paparnya.

Mantan Wadir Dit Intelkam Polda Kaltim ini juga meminta kepada masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi, sehingga Kepolisian dengan mudah melakukan pengungkapan. “Dengan kejadian ini kami mohon kepada masyarakat untuk tidak ragu-ragu dan tidak takut untuk memberikan informasi kepada Kepolisian jangan sampai ketika masyakat takut mereka justru semakin leluasa mengedarkan,”tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Dir Resnarkoba Polda Kaltim Kombes Pol Ahmad Shaury. Menurutnya,  pengungkapan 17 kg sabu merupakan pengungkapan terbanyak dalam sejarah berdirinya Polda Kaltim. “Belum ada sebelumnya pengungkapan sebanyak ini, ya ini sejarah dengan jumlah tangkapan terbanyak. Tentu kami tidak berbangga diri justru kami semakin giat melakukan pengungkapan,” timpalnya. (*)


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian Nur

Polda Kaltim Selamatkan 150 Ribu Jiwa Dari Bahaya Narkoba

Rabu, 06/02/2019

Polisi menunjukkan barang bukti 17 kg sabu-sabu yang diselundupkan dari Tawau, Malaysa. Ini menjadi tangkapan terbesar Polda Kaltim ( yudi / korankaltim.com)

Berita Terkait


Polda Kaltim Selamatkan 150 Ribu Jiwa Dari Bahaya Narkoba

Polisi menunjukkan barang bukti 17 kg sabu-sabu yang diselundupkan dari Tawau, Malaysa. Ini menjadi tangkapan terbesar Polda Kaltim ( yudi / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Sedikitnya 150 ribu jiwa berhasil diselamatkan dari pengaruh narkoba oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana usai Dit Resnarkoba Polda Kaltim berhasil mengungkap penangkapan sabu-sabu seberat 17kg.

Diberitakan sebelumnya,, polisi mengamankan tiga orang dalam penangkapan narkoba di Anggana, Kukar dan Balikpapan akhir bulan Januari 2019 tadi.  Solikin alias Kin dan Saymsul alias Sam diamankan di Dusun Tanjung Barukang Kelurahan Sepatin, Kecamatan Anggana, Kukar dan seorang tersangka lain, Mulyadi alias Cicing ditangkap di Markoni Kelurahan Kelandasan Ilir, Balikpapan Kota.

Sabu-sabu tersebut dikirim dari Tawau ke Pulau Sabatik, Nunukan dan selanjutnya dibawa ke Bulungan. Dari Bulungan, sabu itu dikirim ke Samarinda menggunakan jalur darat. 

“Mewakili Pak Kapolda Kaltim, kami memberikan  apresiasi kepada jajaran Ditreskoba Polda Kaltim yang berhasil mengungkap peredaran sabu sebanyak 17 kg, yang terpenting berhasil menggagalkan tersebarnya ke masyarakat.  17 kg yang digagalkan itu bisa melindungi masyarakat 150 ribu orang,” ungkap Ade.

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan sudah beredar narkoba dalam jumlah besar sebelumnya. “Ini mirip dengan teori gunung es jadi yang muncul ke permukaan sebagian kecil saja dan mungkin di antaranya ada yang berhasil diedarkan atau mungkin menerima dari Tawau dan sudah didistribusikan sebelumnya,” paparnya.

Mantan Wadir Dit Intelkam Polda Kaltim ini juga meminta kepada masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi, sehingga Kepolisian dengan mudah melakukan pengungkapan. “Dengan kejadian ini kami mohon kepada masyarakat untuk tidak ragu-ragu dan tidak takut untuk memberikan informasi kepada Kepolisian jangan sampai ketika masyakat takut mereka justru semakin leluasa mengedarkan,”tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Dir Resnarkoba Polda Kaltim Kombes Pol Ahmad Shaury. Menurutnya,  pengungkapan 17 kg sabu merupakan pengungkapan terbanyak dalam sejarah berdirinya Polda Kaltim. “Belum ada sebelumnya pengungkapan sebanyak ini, ya ini sejarah dengan jumlah tangkapan terbanyak. Tentu kami tidak berbangga diri justru kami semakin giat melakukan pengungkapan,” timpalnya. (*)


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.