Rabu, 14/11/2018

Wagub : Kalau Wartawan Tak Kompeten Pemerintah Jadi Korban

Rabu, 14/11/2018

Wagub Hadi Mulyadi saat membuka UKW PWI Kaltim di Pendopo Lamin Etam Rabu (14/11/2018) pagi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Wagub : Kalau Wartawan Tak Kompeten Pemerintah Jadi Korban

Rabu, 14/11/2018

logo

Wagub Hadi Mulyadi saat membuka UKW PWI Kaltim di Pendopo Lamin Etam Rabu (14/11/2018) pagi

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mewanti - wanti wartawan di Kaltim tidak sembarangan menulis berita. Karenanya kata Hadi, kompetensi bagi wartawan adalah mutlak.

"Kalau wartawan salah tulis, wartawan tidak kompeten yang jadi korban pemerintah," ujar Hadi saat membuka Sosialisasi Uji Kompetensi Wartawan Kalimantan Timur yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, di Pendopo Lamin Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada Samarinda, Rabu (14/11/2018) pagi.

Hadi menceritakan kasus pengibaran bendera bertulis kalimat Tauhid beberapa waktu lalu, yang sempat menghebohkan dan disebutnya sempat merepotkan Pemprov Kaltim.

"Itu (berita) yang menulis bukan wartawan lokal, tapi wartawan nasional, yang dalam pemahaman saya harusnya sudah kompeten, tapi faktanya kan tidak seperti itu,” tukasnya.

“Itu sudah saya buktikan, pengibaran bendera sebanyak itu tak benar, saya sudah lihat rekaman cctv-nya,” tambah Hadi.

Menulis berita dengan data saja lanjut Hadi bisa salah dipahami masyarakat, apalagi yang hoaks.

"Wartawan harus punya bekal yang cukup sebelum wawancara, dengan membangun budaya literasi," ungkapnya.

UKW PWI Kaltim diikuti oleh 21 wartawan, 7 mengikuti ujian tingkat Madya dab 14 sisanya tingkat Muda.


Penulis : Rusdi

Editor: Firman Hidayat

Wagub : Kalau Wartawan Tak Kompeten Pemerintah Jadi Korban

Rabu, 14/11/2018

Wagub Hadi Mulyadi saat membuka UKW PWI Kaltim di Pendopo Lamin Etam Rabu (14/11/2018) pagi

Berita Terkait


Wagub : Kalau Wartawan Tak Kompeten Pemerintah Jadi Korban

Wagub Hadi Mulyadi saat membuka UKW PWI Kaltim di Pendopo Lamin Etam Rabu (14/11/2018) pagi

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mewanti - wanti wartawan di Kaltim tidak sembarangan menulis berita. Karenanya kata Hadi, kompetensi bagi wartawan adalah mutlak.

"Kalau wartawan salah tulis, wartawan tidak kompeten yang jadi korban pemerintah," ujar Hadi saat membuka Sosialisasi Uji Kompetensi Wartawan Kalimantan Timur yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, di Pendopo Lamin Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Jl Gajah Mada Samarinda, Rabu (14/11/2018) pagi.

Hadi menceritakan kasus pengibaran bendera bertulis kalimat Tauhid beberapa waktu lalu, yang sempat menghebohkan dan disebutnya sempat merepotkan Pemprov Kaltim.

"Itu (berita) yang menulis bukan wartawan lokal, tapi wartawan nasional, yang dalam pemahaman saya harusnya sudah kompeten, tapi faktanya kan tidak seperti itu,” tukasnya.

“Itu sudah saya buktikan, pengibaran bendera sebanyak itu tak benar, saya sudah lihat rekaman cctv-nya,” tambah Hadi.

Menulis berita dengan data saja lanjut Hadi bisa salah dipahami masyarakat, apalagi yang hoaks.

"Wartawan harus punya bekal yang cukup sebelum wawancara, dengan membangun budaya literasi," ungkapnya.

UKW PWI Kaltim diikuti oleh 21 wartawan, 7 mengikuti ujian tingkat Madya dab 14 sisanya tingkat Muda.


Penulis : Rusdi

Editor: Firman Hidayat

 

Berita Terkait

Seribu Lebih ASN di Lingkungan Pemkot Balikpapan Dilantik, Wali Kota Berharap Tak Sekadar jadi Seremonial Semata

Ramp Check di Dua Terminal, Kelengkapan Surat jadi Perhatian, Para Supir Dites Urine

Kasi Pidsus Berganti, Kejari Paser Ingatkan Tugas Bangun Komunikasi

Banjir di Dua Kecamatan di Kutai Barat, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

IKN Dikabarkan Terdampak Banjir, Pj Gubernur Kaltim Tegaskan Hanya Kabar Hoaks

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.