Jumat, 20/10/2017
Jumat, 20/10/2017
Jumat, 20/10/2017
SAMARINDA – Meski sudah mendapat kecaman dari aksi supir angkutan kota atau angkutan konvensional, sejumlah driver gojek atau ojek online masih dapat beroperasi dengan lancar. Bahkan saat media ini mendatangi kantor Gojek yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim, kesempatan bekerja masih terbuka. Hal ini diungkapkan oleh salah satu penjaga kantor yang tak ingin dikorankan namanya.
“Hari ini (kemarin) kantor tutup karena tadi aksi dari supir angkot. Namun lowongan untuk driver gojek masih kami buka, besok (hari ini) sudah bisa mendaftar,” ujarnya.
Ia pun mengakui sejumlah supir angkutan tidak sepakat dengan keberedaan angkutan online yang tengah beroperasi mengandalkan smartphone.
Namun ia meyakinkan bahwa layanan khusus gojek sejatinya tidak dilarang, hanya berbentuk kendaraan roda empat.
“Kalau mau daftar gojek masih kok. Yang tidak diinginkan dari mereka (supir angkot) itu yang aplikasi Go Car, tapi sampai saat ini Gojek masih bisa berjalan, apalagi sebagian besar Gojek kan banyak dipesan untuk urusan pesan antar makanan saja,” terangnya.
Sementara itu salah satu driver Gojek Upik yang sering berkumpul di sekitar Mall SCP mengaku sampai saat ini masih menggeluti pekerjaanya saat ini.
“Lanjut saja bekerja. Selama masyarakat masih membutuhkan dan aplikasi bisa dijalankan. Namun saya juga tidak mengerti sejak kemarin (lalu) ada beberapa kali gangguan dari aplikasi, tapi tetap masih digunakan meskipun agak lama,” terangnya.
Ia juga menyebutkan selama ini penghasilan yang ia dapatkan sudah dipotong langsung dari kantor sebesar 20 persen sehingga tidak ada kendala selama aplikasi masih berjalan.
Dilain pihak, salah satu warga bernama Devi Nila Sari yang menjadi pengguna aplikasi Gojek meminta agar pemerintdah daerah tetap mengizinkan Gojek beroperasi.
“Selama ini sudah sangat membantu, kadang-kadang tidak sempat keluar beli bahan untuk dimasak makanya saya pesan dari Gojek. Kalau sampai ditutup, mungkin sebagian besar orang juga tidak akan terima karena selama ini sudah banyak diberi kemudahan dengan beroperasinya gojek,” singkat Devi. (ms)
SAMARINDA – Meski sudah mendapat kecaman dari aksi supir angkutan kota atau angkutan konvensional, sejumlah driver gojek atau ojek online masih dapat beroperasi dengan lancar. Bahkan saat media ini mendatangi kantor Gojek yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim, kesempatan bekerja masih terbuka. Hal ini diungkapkan oleh salah satu penjaga kantor yang tak ingin dikorankan namanya.
“Hari ini (kemarin) kantor tutup karena tadi aksi dari supir angkot. Namun lowongan untuk driver gojek masih kami buka, besok (hari ini) sudah bisa mendaftar,” ujarnya.
Ia pun mengakui sejumlah supir angkutan tidak sepakat dengan keberedaan angkutan online yang tengah beroperasi mengandalkan smartphone.
Namun ia meyakinkan bahwa layanan khusus gojek sejatinya tidak dilarang, hanya berbentuk kendaraan roda empat.
“Kalau mau daftar gojek masih kok. Yang tidak diinginkan dari mereka (supir angkot) itu yang aplikasi Go Car, tapi sampai saat ini Gojek masih bisa berjalan, apalagi sebagian besar Gojek kan banyak dipesan untuk urusan pesan antar makanan saja,” terangnya.
Sementara itu salah satu driver Gojek Upik yang sering berkumpul di sekitar Mall SCP mengaku sampai saat ini masih menggeluti pekerjaanya saat ini.
“Lanjut saja bekerja. Selama masyarakat masih membutuhkan dan aplikasi bisa dijalankan. Namun saya juga tidak mengerti sejak kemarin (lalu) ada beberapa kali gangguan dari aplikasi, tapi tetap masih digunakan meskipun agak lama,” terangnya.
Ia juga menyebutkan selama ini penghasilan yang ia dapatkan sudah dipotong langsung dari kantor sebesar 20 persen sehingga tidak ada kendala selama aplikasi masih berjalan.
Dilain pihak, salah satu warga bernama Devi Nila Sari yang menjadi pengguna aplikasi Gojek meminta agar pemerintdah daerah tetap mengizinkan Gojek beroperasi.
“Selama ini sudah sangat membantu, kadang-kadang tidak sempat keluar beli bahan untuk dimasak makanya saya pesan dari Gojek. Kalau sampai ditutup, mungkin sebagian besar orang juga tidak akan terima karena selama ini sudah banyak diberi kemudahan dengan beroperasinya gojek,” singkat Devi. (ms)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.