Kamis, 08/06/2017
Kamis, 08/06/2017
Kamis, 08/06/2017
SAMARINDA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kaltim kembali menggelar penerimaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dengan tema Kaltim Berzakat 2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada No.1 Samarinda, pada Rabu (07/05) pagi kemarin.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perbankan dan BUMD/BUMS.
Gerakan Kaltim Berzakat ini bertujuan untuk memotivasi umat muslim dalam menunaikan kewajibannya membayar zakat melalui BAZNAS. Sebab, pembayaran dan penyaluran zakat melalui lembaga resmi akan bermanfaat untuk mengurangi kemiskinan serta bisa disalurkan untuk biaya pendidikan terutama bagi kaum dhuafa dan kegiatan sosial lainnya.
Ketua BAZNAS Provinsi Kaltim, H. Fachrul Ghazi mengucapkan terima kasih kepada BPD Kaltim dan BPD Syariah yang telah mempercayakan BAZNAS Kaltim dalam mengelola zakat, infak dan shadaqah untuk kepentingan dan peningkatan ekonomi umat yang berada di Benua Etam.
“Ya kami sangat berterimakasih kepada Bankaltim karena turut serta dalam kegiatan kami ini dan ini akan memotivasi umat muslim dalam membayar kewajiban zakat mereka, yang nantinya dapat mengurangi kemiskinan serta peningkatan ekonomi di Kaltim,”tuturnya.
Awang Faroek mengapresiasi terlaksananya Kaltim Berzakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang luas bagi peningkatan kesadaran umat Islam dalam melaksanakan kewajiban pembayaran zakatnya.
“Ini sangat bagus dan pastinya akan meningkatkan kesadaran umat muslim dalam membayar kewajiban zakatnya, yang nantinya memberikan dampak yang baik untuk masayarakat Kaltim ke depannya,”ucap Awang.
Awang secara khusus mengapresiasi BPD Kaltim yang setiap tahun menyalurkan zakat karyawan melalui Baznas. Tahun ini kembali disalurkan dengan jumlah sebesar Rp 1,8 miliar. Angka ini meningkat dibanding tahun 2016 sebesar Rp 800 juta.
“Diharapkan apa yang dilakukan Bankaltim juga diikuti bank-bank serta lembaga lainnya untuk menyalurkan zakat pegawai melalui BAZNAS. Saya yakin target yang diinginkan BAZNAS dapat terwujud dan ini dapat mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,”terangnya. (rgn)
SAMARINDA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kaltim kembali menggelar penerimaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dengan tema Kaltim Berzakat 2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada No.1 Samarinda, pada Rabu (07/05) pagi kemarin.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Perbankan dan BUMD/BUMS.
Gerakan Kaltim Berzakat ini bertujuan untuk memotivasi umat muslim dalam menunaikan kewajibannya membayar zakat melalui BAZNAS. Sebab, pembayaran dan penyaluran zakat melalui lembaga resmi akan bermanfaat untuk mengurangi kemiskinan serta bisa disalurkan untuk biaya pendidikan terutama bagi kaum dhuafa dan kegiatan sosial lainnya.
Ketua BAZNAS Provinsi Kaltim, H. Fachrul Ghazi mengucapkan terima kasih kepada BPD Kaltim dan BPD Syariah yang telah mempercayakan BAZNAS Kaltim dalam mengelola zakat, infak dan shadaqah untuk kepentingan dan peningkatan ekonomi umat yang berada di Benua Etam.
“Ya kami sangat berterimakasih kepada Bankaltim karena turut serta dalam kegiatan kami ini dan ini akan memotivasi umat muslim dalam membayar kewajiban zakat mereka, yang nantinya dapat mengurangi kemiskinan serta peningkatan ekonomi di Kaltim,”tuturnya.
Awang Faroek mengapresiasi terlaksananya Kaltim Berzakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang luas bagi peningkatan kesadaran umat Islam dalam melaksanakan kewajiban pembayaran zakatnya.
“Ini sangat bagus dan pastinya akan meningkatkan kesadaran umat muslim dalam membayar kewajiban zakatnya, yang nantinya memberikan dampak yang baik untuk masayarakat Kaltim ke depannya,”ucap Awang.
Awang secara khusus mengapresiasi BPD Kaltim yang setiap tahun menyalurkan zakat karyawan melalui Baznas. Tahun ini kembali disalurkan dengan jumlah sebesar Rp 1,8 miliar. Angka ini meningkat dibanding tahun 2016 sebesar Rp 800 juta.
“Diharapkan apa yang dilakukan Bankaltim juga diikuti bank-bank serta lembaga lainnya untuk menyalurkan zakat pegawai melalui BAZNAS. Saya yakin target yang diinginkan BAZNAS dapat terwujud dan ini dapat mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,”terangnya. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.