Selasa, 05/12/2017
Selasa, 05/12/2017
BERSIH LINGKUNGAN: Kegiatan Penyisiran Bersih Lingkungan Oleh DPKP
Selasa, 05/12/2017
BERSIH LINGKUNGAN: Kegiatan Penyisiran Bersih Lingkungan Oleh DPKP
TENGGARONG - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) rutin lakukan penyisiran di sejumlah titik-titik lokus yang menjadi fokus untuk pengambilan nilai dalam penghargaan Adipura.
Kegiatan ini dilakukan tidak hanya mendekati momentum penilaian oleh tim penilai Adipura dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, namun sepanjang program kerja dalam setahun, DPKP melalui Bidang Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman setiap pekannya rutin melakukan upaya penyisiran kebersihan lingkungan.
Plt Kepala DPKP Kukar Ir. Wisaksono Soebagio melalui Kabid Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Hj. Aji Hendrete Nadia Noraini melalui Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan dan Pemkakaman Abdul Hadi mengatakan dalam Bidang yang dinaunginya tidak ada batasan jabatan struktural dalam kerja lapangan yang dilakukan rutin dua pekan sekali.
“Sudah menjadi tradisi, Selasa dan Kamis wajib ke lapangan. Pegawai, THL wajib ke lapangan. Pegawai terdiri dari pengawas, THL menjadi mandor. Mereka turun ke lokasi untuk mengevaluasi Paskun-nya (pasukan kuning, red) atau PHL di lapangan, namun mereka ini juga bekerja, karena ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh PHL atau Paskun-nya maka ditangani pegawai. Contoh hari ini staf dan golongan III turun semua, tidak memandang jabatan,” kata Hadi sapaan akrabnya kepada Koran Kaltim belum lama ini.
Dalam upaya meraih ataupun mempertahankan Adipura, DPKP memiliki peran yang strategis. Pihaknya mengaku sanggup bekerja sekuat tenaga untuk melakukan kegiatan yang bersifat langsung penanganan yakni gotong royong melakukan penyisiran kebersihan lingkungan di sejumlah taman, tempat pemukiman, lembaga serta intansi perkantoran yang ada di Kota Tenggarong.
“Kalau upaya perbaikan yang rusak-rusak dengan cara yang manual bisa saja kami laksanakan, kebersihan dengan cara-cara fisik dengan tenaga tentu kita turun. Ini upaya kami,” tegasnya.
“Khusus untuk Adipura tahun ini peran serta masyarakat sangat penting, sebagai contoh untuk kawasan di Arwana, jika masyarakatnya bisa turut serta dalam kebersihan nilai kita untuk objek tempat pemukiman bisa tercover dan bisa bagus,” imbuh Hadi. (adv/hei)
BERSIH LINGKUNGAN: Kegiatan Penyisiran Bersih Lingkungan Oleh DPKP
TENGGARONG - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) rutin lakukan penyisiran di sejumlah titik-titik lokus yang menjadi fokus untuk pengambilan nilai dalam penghargaan Adipura.
Kegiatan ini dilakukan tidak hanya mendekati momentum penilaian oleh tim penilai Adipura dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, namun sepanjang program kerja dalam setahun, DPKP melalui Bidang Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman setiap pekannya rutin melakukan upaya penyisiran kebersihan lingkungan.
Plt Kepala DPKP Kukar Ir. Wisaksono Soebagio melalui Kabid Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Hj. Aji Hendrete Nadia Noraini melalui Kepala Seksi (Kasi) Pertamanan dan Pemkakaman Abdul Hadi mengatakan dalam Bidang yang dinaunginya tidak ada batasan jabatan struktural dalam kerja lapangan yang dilakukan rutin dua pekan sekali.
“Sudah menjadi tradisi, Selasa dan Kamis wajib ke lapangan. Pegawai, THL wajib ke lapangan. Pegawai terdiri dari pengawas, THL menjadi mandor. Mereka turun ke lokasi untuk mengevaluasi Paskun-nya (pasukan kuning, red) atau PHL di lapangan, namun mereka ini juga bekerja, karena ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh PHL atau Paskun-nya maka ditangani pegawai. Contoh hari ini staf dan golongan III turun semua, tidak memandang jabatan,” kata Hadi sapaan akrabnya kepada Koran Kaltim belum lama ini.
Dalam upaya meraih ataupun mempertahankan Adipura, DPKP memiliki peran yang strategis. Pihaknya mengaku sanggup bekerja sekuat tenaga untuk melakukan kegiatan yang bersifat langsung penanganan yakni gotong royong melakukan penyisiran kebersihan lingkungan di sejumlah taman, tempat pemukiman, lembaga serta intansi perkantoran yang ada di Kota Tenggarong.
“Kalau upaya perbaikan yang rusak-rusak dengan cara yang manual bisa saja kami laksanakan, kebersihan dengan cara-cara fisik dengan tenaga tentu kita turun. Ini upaya kami,” tegasnya.
“Khusus untuk Adipura tahun ini peran serta masyarakat sangat penting, sebagai contoh untuk kawasan di Arwana, jika masyarakatnya bisa turut serta dalam kebersihan nilai kita untuk objek tempat pemukiman bisa tercover dan bisa bagus,” imbuh Hadi. (adv/hei)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.