Jumat, 19/01/2018
Jumat, 19/01/2018
PRAKTEK: Peserta pelatihan mempraktekkan langsung materi dibimbing instruktur.
Jumat, 19/01/2018
PRAKTEK: Peserta pelatihan mempraktekkan langsung materi dibimbing instruktur.
TANJUNG REDEB – PT Berau Coal menyelenggarakan seminar dan Pelatihan Integrated Ecofarming Perikanan dan Pertanian Lahan Bekas Tambang pada 16-17 Januari 2017 di Area Mine Closure Binungan PT Berau Coal. Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan mulai dari para petani, peternak, dinas terkait, serta perwakilan dari beberapa pihak internal PT Berau Coal.
Seminar dan pelatihan mendatangkan pembicara dari Anugrah Nusa Bangsa (Yayasan ANSA) Indonesia yakni Nugroho Widiasmadi. Dosen dan tenaga ahli tersebut memberikan pemaparan teori dasar melakukan Ecofarming, bentuk budidaya pertanian yang mengusahakan sedapat mungkin tercapainya keharmonisan dengan lingkungannya dan keuntungan menggunakan metode tersebut.
Setelah penjabaran teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan Superbokashi, jenis pupuk organik yang pertama kali dikembangkan di Jepang. Dibuat menggunakan mikroorganisme dekomposer EM4 yang dengan cepat dan efektif di peternakan terpadu sapi Binungan milik PT Berau Coal. Tak hanya itu, praktik lainnya yang dilaksanakan yaitu pengolahan urine sapi menjadi biourine.
Deputy Director Operation Support PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo yang membuka acara ini memberikan apresiasi kepada peserta. “Kegiatan ini sangat bagus.Hasil pelatihan ini nantinya juga akan bisa diterapkan oleh petani peternak dalam kehidupan sehari-hari, dan bagi Berau Coal sendiri juga akan sangat bermanfaat dalam proses penutupan bekas lahan tambang,” jelasnya. ( ind/adv)
PRAKTEK: Peserta pelatihan mempraktekkan langsung materi dibimbing instruktur.
TANJUNG REDEB – PT Berau Coal menyelenggarakan seminar dan Pelatihan Integrated Ecofarming Perikanan dan Pertanian Lahan Bekas Tambang pada 16-17 Januari 2017 di Area Mine Closure Binungan PT Berau Coal. Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan mulai dari para petani, peternak, dinas terkait, serta perwakilan dari beberapa pihak internal PT Berau Coal.
Seminar dan pelatihan mendatangkan pembicara dari Anugrah Nusa Bangsa (Yayasan ANSA) Indonesia yakni Nugroho Widiasmadi. Dosen dan tenaga ahli tersebut memberikan pemaparan teori dasar melakukan Ecofarming, bentuk budidaya pertanian yang mengusahakan sedapat mungkin tercapainya keharmonisan dengan lingkungannya dan keuntungan menggunakan metode tersebut.
Setelah penjabaran teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan Superbokashi, jenis pupuk organik yang pertama kali dikembangkan di Jepang. Dibuat menggunakan mikroorganisme dekomposer EM4 yang dengan cepat dan efektif di peternakan terpadu sapi Binungan milik PT Berau Coal. Tak hanya itu, praktik lainnya yang dilaksanakan yaitu pengolahan urine sapi menjadi biourine.
Deputy Director Operation Support PT Berau Coal, Gatot Budi Kuncahyo yang membuka acara ini memberikan apresiasi kepada peserta. “Kegiatan ini sangat bagus.Hasil pelatihan ini nantinya juga akan bisa diterapkan oleh petani peternak dalam kehidupan sehari-hari, dan bagi Berau Coal sendiri juga akan sangat bermanfaat dalam proses penutupan bekas lahan tambang,” jelasnya. ( ind/adv)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.