Selasa, 21/01/2025

Stadion Batakan Tak Direkomendasi, Stadion Segiri Belum Kelar, Borneo FC Hadapi Kaya FC di Bali

Selasa, 21/01/2025

Stadion Segiri yang masih terus dalam tahap penyelesaian dan diharapkan bulan depan sudah bisa digunakan Borneo FC. (Foto: fransiuskfb)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Stadion Batakan Tak Direkomendasi, Stadion Segiri Belum Kelar, Borneo FC Hadapi Kaya FC di Bali

Selasa, 21/01/2025

logo

Stadion Segiri yang masih terus dalam tahap penyelesaian dan diharapkan bulan depan sudah bisa digunakan Borneo FC. (Foto: fransiuskfb)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Bukan di Stadion Batakan Balikpapan apalagi di Stadion Segiri Samarinda, Borneo FC harus jadi tim musafir saat menghadapi Kaya FC pada ajang ASEAN Club Championship (ACC) Grup B Kamis (23/1/2025) malam lusa.

Penilaian Asian Football Federation (AFF) terhadap Stadion Batakan Balikpapan yang dianggap tak layak karena lapangan tak mulus dan Stadion Segiri yang belum juga kelar setelah dijanjikan selesai Desember 2024 lalu membuat Pesut Etam harus “berenang” menuju Bali, bermain di Stadion I Wayan Dipta Gianyar pada laga keempat mereka membawa nama Indonesia di ajang ACC 2024/2025 tersebut.

Lewat unggahan di media sosial mereka yang dikutip Korankaltim.com Selasa (21/1/2025) hari ini, Direktur Utama Borneo FC Samarinda Ponaryo Astaman menjelaskan terkait Borneo FC yang jadi tim musafir tersebut.

"Kami sudah berusaha untuk bisa menggunakan Stadion Segiri sebagai kandang dan mereka (AFF) sudah melakukan survey, setelah melihat kondisi yang ada mereka tidak mau mengambil resikonya untuk bisa melakukan pertandingan di Samarinda,” ujar Ponaryo.

“Kalau untuk bermain di Batakan mereka sudah melihat kondisi lapangan tidak memungkinkan lagi. Realistisnya adalah harus pindah dan pilihannya ke Bali. Kerugian pasti ada karena manajemen tim harus mengeluarkan budget untuk traveling, sewa stadion dan jauh dari fans," papar mantan kapten timnas Indonesia ini.

Secara terbuka Ponaryo menyebut manajemen tim menyayangkan kondisi ini terjadi. “Kami sangat menyayangkan kondisi ini karena kesempatan Borneo FC tampil di level internasional sekaligus ajang promosi daerah seperti Samarinda, Balikpapan dan Kaltim pada umumnya di level regional harus terbuang," paparnya.

Yang jadi harapan Borneo FC saat ini adalah segera selesainya pembangungan Stadion Segiri. "Kami sangat berharap koordinasi antara pihak terkait diantaranya PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat), UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) maupun Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Samarinda agar bisa lebih maksimal sehingga Stadion Segiri bisa segera digunakan agar kerinduan masyarakat Samarinda dan suporter Borneo FC akan klub kebanggaannya terobati," pungkas Ponaryo.

Sekadar diketahui, saat ini di ACC 2024/2025, Borneo FC berada di posisi keempat klasemen Grup B dengan 3 poin hasil dari tiga laga dengan dua kekalahan dan dua kali imbang. Tambahan tiga poin kalau Borneo FC bisa menang pada pertandingan nanti setidaknya bisa membuat wakil dari Indonesia selain PSM Makassar itu bersaing di papan atas yang mana urutan pertama ada wakil Vietnam Cong An Hanoi Football Club (CAHN) dengan 9 poin, posisi kedua dan ketiga klub Thailand Buriram United serta Kuala Lumpur FC dari Malaysia yang sama-sama mengantongi 6 poin.

Kaya FC, tim dari Filipina, berada di posisi buncit klasemen karena belum pernah menang dari tiga pertandingan yang sudah mereka lewati.

Editor: Aspian Nur

Stadion Batakan Tak Direkomendasi, Stadion Segiri Belum Kelar, Borneo FC Hadapi Kaya FC di Bali

Selasa, 21/01/2025

Stadion Segiri yang masih terus dalam tahap penyelesaian dan diharapkan bulan depan sudah bisa digunakan Borneo FC. (Foto: fransiuskfb)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.