Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Diduga mengalami serangan jantung saat mengemudi, mobil Honda Freed KT 1999 MQ berwarna silver menabrak lapak pedagang pisang molen di Jalan S Parman, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 17.30 WITA.

Menurut keterangan salah satu relawan, Mulyadi mengatakan saat itu dirinya melintas di lokasi kejadian, untuk menjemput sang istri lalu mendengar adanya teriakan dari seorang perempuan.

“Saat melewati jembatan turunan, saya mendengar suara teriakan ibu-ibu dari arah rombong molen, jadi saya langsung putar balik melawan arus dan stop di depan showroom,” tuturnya.

“Gak lama saya turun, tiba-tiba tabung gas milik pedagang molen meletup, tetapi langsung ditangani warga sekitar. Setelah itu saya dekatin, dia bilang ‘ini pak mobilnya nabrak saya’,” sambungan.

Kemudian ia menambahkan bahwa pengemudian mobil yang menabrak tersebut diduga terkena serangan jantung, dan ia pun langsung meminta bantuan melalui video yang dikirimkan ke grup relawan.

“Pengemudianya gak lama sadarkan diri, terus dari mulutnya keluar buih, dan mengalami kejang-kejang, setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit AWS untuk dilakukan penanganan medis,” imbuhnya.

Ditambahkannya, akibat insiden tersebut pedagang lapak molen tersebut mengalami luka, akibat terkena minyak panas. 

“Ibu-ibu sama anak buahnya itu kena minyak panas, sehingga mengalami luka melepuh,” sebutnya.

Tetapi berdasarkan informasi warga yang pertama kali melihat bahwa mobil tersebut dari arah taman cerdas, seorang anak membuka kaca mobil sambil berteriak minta tolong.

“Anak ini buka kaca mobil, minta pertolongan, jadi infonya sudah kejang-kejang sebelum menabrak,” pungkasnya.

Editor: Erwin