Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Baru dua bulan menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda, Kombes Pol Sutrisno Hady Santoso digantikan mantan Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kombes Pol Belny Warlansyah, Senin (20/1/2025) kemarin.

Ya, Belny sapaannya sebelumnya pernah menjabat Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda tahun 2015-2017 silam. Sebelum menjabat Kepala BNNK Samarinda, perwira melati tiga itu bertugas sebagai penyidik di BNN Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Saat menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda prestasi Akpol 2003 tersebut sangat baik, banyak ungkapan kasus besar yang ditanganinya. Terakhir, saat menjadi penyidik BNNP Sumut berhasil ungkap 114 kg ganja.

Kombes Pol Belny Warlansyah mengatakan di awal tahun 2025 ini BNNK Samarinda kedepannya lebih baik, dalam menjalankan tugas dan tupoksinya.

“Tentu yang diinginkan, Samarinda ini bersih dari narkoba,” tuturnya usai melakukan doa bersama dengan Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid serta anak-anak panti asuhan di Kantor BNNK Samarinda.

Ke depannya, ia mengaku akan memberdayakan masyarakat dan mengimbau, khususnya warga Kota Tepian, untuk bersama-sama memerangi narkoba.

“Kalau sebelumnya saya berdinas sebagai penyidikan di Satresnarkoba Polresta Samarinda, yang murni penindakan represif, tetapi saat ini dari sisi prefentif dan preemtifnya,” sebutnya.

Sehingga nantinya pihaknya akan lebih menggaungkan tentang bahaya narkoba ke seluruh kalangan yang ada, khususnya kaula muda.

“Harapannya ada kesadaran bersama, warga Kota Samarinda supaya bersih dari narkoba, yang memang dapat merusak generasi muda saat ini,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid mengatakan permasalah narkoba merupakan masalah bersama, karena itu dapat merusak generasi muda.

“Kami ingin pemuda saat ini siap menjadi orang yang berkualitas, karena diperlukan generasi muda yang kuat untuk membangun negara,” ujarnya.

Sehingga perlu kebersamaan, dan pihaknya pun menyebutkan dari majelis ulama pun memiliki badan, dengan nama gerakan nasional anti narkoba.

“Selama ini sudah berjalan dengan baik, dan dengan adanya Kepala BNNK yang baru diharapakan bisa menambah variasi kegiatan kami, sehingga kalau kegiatannya variatif, tentu kolaborasinya bisa lebih banyak. Insya Allah beliau sukses,” tutupnya.

Editor: Erwin