Senin, 02/12/2024
Senin, 02/12/2024
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik didampingi Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi bersama pemerintah kabupaten Berau dan instansi terkait meresmikan Maratua Ecoutourism Conference (Rafik/Korankaltim.com).
Senin, 02/12/2024
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik didampingi Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi bersama pemerintah kabupaten Berau dan instansi terkait meresmikan Maratua Ecoutourism Conference (Rafik/Korankaltim.com).
Penulis : M Rafik
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Maratua Ecoutourism Conference bertajuk “Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan Di Pulau-Pulau Kecil untuk Menjamin Konservasi Keanekaragaman Hayati” di Pulau Maratua, Kabupaten Berau.
Kegiatan konferensi yang dilaksanakan oleh Dispar Kaltim mulai dari tanggal 1-4 Desember ini menghadirkan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, beberapa pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Berau, akademisi dan praktisi wisata.
Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi mengatakan bahwa kegiatan ini akan diisi dengan diskusi-diskusi yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan pariwisata berkelanjutan, mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam konservasi keanekaragaman hayati di pulau-pulau kecil.
“Sekaligus juga membahas strategi dan solusi untuk mendukung pengelolaan pariwisata yang ramah lingkungan,” jelasnya, Senin (2/12/2024).
Terlebih, kegiatan ini nanti menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan, kesepakatan antara pihak-pihak untuk kolaborasi dalam konservasi keanekaragaman hayati.
Ia menilai sinergi, kolaborasi, koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sangat penting guna mendukung pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan di pulau-pulau kecil di Kaltim khususnya Kabupaten Berau.
“Harapannya ini bisa menjadi catatan kita bersama khususnya Pemerintah Berau agar sektor wisata di Maratua ini bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan Maratua ini berada di wilayah terpencil sehingga konsep pariwisata yang ideal yaitu menonjolkan kualitas wisatanya. Terlebih, daerah ini memiliki potensi yang sangat besar karena keindahan lautnya.
“Saya mendorong ini menjadi destinasi kualitas bukan kuantitas, karena lebih baik orang sedikit yang datang tapi bawa duit pada banyak yang datang tapi bawa sampah,” tegasnya.
Kendati demikian, Akmal menyarankan agar pengelola dapat merawat laut di Maratua dengan sebaik-baiknya agar nilai jual bagi para wisatawan bisa meningkat.
“Yang kita jual di sini adalah laut, makanya lautnya harus berbeda dengan daerah lain, harapan saya ini bisa dikelola dengan baik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan beberapa bazar yang memperlihatkan sejumlah produk ekonomi kreatif di masyarakat Kabupaten Berau.
Editor: Erwin
Senin, 02/12/2024
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik didampingi Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi bersama pemerintah kabupaten Berau dan instansi terkait meresmikan Maratua Ecoutourism Conference (Rafik/Korankaltim.com).
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.