KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kepala Kantor Perwakilan (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Timur Abdul Khaliq, meminta masyarakat waspada dan tak mudah tergiur tawaran rekrutmen petugas pendamping haji, yang tidak berasal dari sumber resmi Kemenag. 

Hal ini, disampaikan Abdul Khaliq menyusul adanya sejumlah iklan rekrutmen petugas pendamping haji, yang tersebar di media sosial. 

"Sebaiknya jangan langsung percaya, jika bukan dari kanal Kementrian Agama yang resmi. Rekrutmen petugas haji di kami sudah selesai," ungkap Abdul Khaliq, Senin (2/12/2024). 

Saat ini, lanjut Khaliq proses rekrutmen bakal memasuki seleksi tahap kedua dari total 700-an orang yang mendaftar. Oleh karena itu, Khaliq menegaskan bahwa rekrutmen resmi petugas haji yang resmi di level Kemenag Kaltim sudah ditutup. 

"Nanti tahap 2 (seleksi) tanggal 5 (Desember), jadi yang di medsos itu dihindari saja," tukasnya. 

Kaltim sendiri, setiap tahunnya rata-rata memberangkatkan total 6 Kloter Jemaah haji, yang memerlukan setidaknya 24 orang petugas pendamping. Selain itu, juga ada Petugas Pendamping Haji Daerah (PPHD). 

"Tapi itu rekrutmennya dilakukan oleh Pemprov Kaltim atau di (pemerintah) kabupaten/kota," pungkasnya.