Selasa, 17/09/2024

Santriwati di Samarinda Diduga Menjadi Korban Pelecehan Seorang Ustadz

Selasa, 17/09/2024

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Santriwati di Samarinda Diduga Menjadi Korban Pelecehan Seorang Ustadz

Selasa, 17/09/2024

logo

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Seorang santriwati diduga menjadi korban pelecehan seorang ustadz di sebuah pondok pesantren kawasan Samarinda Ilir, Selasa (17/9/2024) hari ini.

Semua berawal saat Personel Beat 110 Beat 1 Regu 3 Satsamapta Polresta Samarinda yang melakukan patrol mendapatkan laporan masyarakat terkait adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang ustadz di salah satu pondok di kawasan Samarinda Ilir.

Kemudian personel pun bergerak cepat menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimaksud dan langsung mengamankan terduga pelaku.

"Setelah dapat laporan dugaan pelecehan yang dilakukan ustadz kepada seorang santriwati, anggota langsung ke TKP dan mengamankan terduga pelaku," tutur Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Samapta, AKP Baharuddin Selasa (17/9/2024) hari ini.

Berdasarkan pengakuan remaja putri tersebut terduga tersebut menyentuh bagian dada korban, membuat dirinya histeris dan menangis. "Terduga langsung kami bawa ke Polsek Samarinda Kota guna dilakukan proses lebih lanjut," singkatnya.

Sementara Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus yang dihubungi melalui ponselnya mengatakan mereka mendapatkan limpahan dari personel Beat terkait dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh seorang ustadz kepada santriwati ini.

"Ya, kami langsung sarankan kepada orangtua korban untuk membuat laporan, tetapi mereka hanya meminta dimediasi saja," kata Satria Kamis (17/9/2024) hari ini.

Karena pihak orangtua tidak mau melapor dan hanya ingin dilakukan mediasi akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai.

"Dari terduga juga mengatakan tidak melakukan itu dan tidak ada saksi juga yang melihat. Tetapi, dari orangtuanya tidak mau kalau terduga mengajar di pondok tersebut," pungkas Satria.

Editor: Aspian Nur

Santriwati di Samarinda Diduga Menjadi Korban Pelecehan Seorang Ustadz

Selasa, 17/09/2024

Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.